[ArtikelKeren] NEWS - Delegasi Melaka dan Johor, Malaysia menjajaki potensi kerja sama social economy, culture Malaysia-Indonesia (Sosec Malindo). Ini dilakukan sebagai tindak lanjut komitmen dari sinergitas dua negara bertetangga tersebut.
‘’Tadi (Rabu, red) delegasi dari Malaka dan Johor sudah tiba di Riau. Mereka ingin melihat sektor perhubungan dan keamanaan di Riau. Kami akan memperkenalkan potensi itu ke mereka,’’ ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Nizhamul kepada Riau Pos, Rabu (9/10) di Kantor Gubernur Riau.
Nizhamul menambahkan, kedatangan delegasi Melaka dipimpin Polis Draja Malaysia, Malak Supt Non Bin Che Pa dan dari delegasi dari Johor dipimpin Pembantu Kanan Pengarah Kastam, Tuan Hamisan Bin Kalib. ‘’Kita akan berbagi ilmu dan pendapatan untuk pengembangan kerja sama dua negara,’’ imbuh Nizhamul.
Dia menilai, Riau mendapatkan keistimewaan dan penilaian positif karena menjadi salah satu daerah yang mewakili Indonesia untuk kerja sama tersebut. Untuk itu, potensi-potensi yang dimiliki akan terus dioptimalkan sesuai peruntukannya.
Kedatangan delegasi Johor dan Melaka ke Riau ini khusus menyangkut poin ketiga dalam Sosec Malindo yaitu sektor sosial, perhubungan dan keselamatan. Kerja sama dalam Sosec Malindo sendiri terdiri dari tiga poin.
‘’Yang pertama kerja sama ekonomi, perdagangan dan koperasi. Kedua, kerja sama di sektor kebudayaan dan ketiga di sektor sosial, perhubungan dan keselamatan,’’ ujar Nizhamul menjelaskan.
Mantan Kepala Satpol PP Riau itu menambahkan, kerja sama tersebut akan memberikan added value bagi pertumbuhan ekonomi Riau. Begitu juga untuk pengembangan sektor budaya, sosial dan kemasyarakatan.
‘’Dengan sinergitas itu, potensi ekonomi kita akan tereksploitasi secara maksimal. Output positifnya adalah kesejahteraan masyarakat yang meningkat, otomosi angka pertumbuhan ekonomi juga meningkat,’’ terang Nizhamul.
‘’Tadi (Rabu, red) delegasi dari Malaka dan Johor sudah tiba di Riau. Mereka ingin melihat sektor perhubungan dan keamanaan di Riau. Kami akan memperkenalkan potensi itu ke mereka,’’ ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Nizhamul kepada Riau Pos, Rabu (9/10) di Kantor Gubernur Riau.
Nizhamul menambahkan, kedatangan delegasi Melaka dipimpin Polis Draja Malaysia, Malak Supt Non Bin Che Pa dan dari delegasi dari Johor dipimpin Pembantu Kanan Pengarah Kastam, Tuan Hamisan Bin Kalib. ‘’Kita akan berbagi ilmu dan pendapatan untuk pengembangan kerja sama dua negara,’’ imbuh Nizhamul.
Dia menilai, Riau mendapatkan keistimewaan dan penilaian positif karena menjadi salah satu daerah yang mewakili Indonesia untuk kerja sama tersebut. Untuk itu, potensi-potensi yang dimiliki akan terus dioptimalkan sesuai peruntukannya.
Kedatangan delegasi Johor dan Melaka ke Riau ini khusus menyangkut poin ketiga dalam Sosec Malindo yaitu sektor sosial, perhubungan dan keselamatan. Kerja sama dalam Sosec Malindo sendiri terdiri dari tiga poin.
‘’Yang pertama kerja sama ekonomi, perdagangan dan koperasi. Kedua, kerja sama di sektor kebudayaan dan ketiga di sektor sosial, perhubungan dan keselamatan,’’ ujar Nizhamul menjelaskan.
Mantan Kepala Satpol PP Riau itu menambahkan, kerja sama tersebut akan memberikan added value bagi pertumbuhan ekonomi Riau. Begitu juga untuk pengembangan sektor budaya, sosial dan kemasyarakatan.
‘’Dengan sinergitas itu, potensi ekonomi kita akan tereksploitasi secara maksimal. Output positifnya adalah kesejahteraan masyarakat yang meningkat, otomosi angka pertumbuhan ekonomi juga meningkat,’’ terang Nizhamul.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.