SIAK [ArtikelKeren] NEWS - Keinginan warga Koto Gasib menikmati listrik negara dalam waktu dekat ini segera terealisasi.
Pasalnya jaringan listrik yang memasuki kecamatan ini sedang dalam pengerjaan oleh PT PLN WRKR.
Di hadapan warga Desa Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan, dalam pertemuannya bersama GM PLN WRKR, bahwa aliras listrik untuk wilayah Koto Gasib ini bersumber dari PLTG Pelalawan.
“Sudah ada kesempakatan antara Pemkab dengan PLN dan Pemkab Pelalawan,” kata Syamsuar yang disambut aplus warga, Rabu (22/10).
Kata dia, selain Koto Gasib, tiga kecamatan lainnya Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan juga Dayun mendapatkan juga. “Jadi ini serentak,” sebut dia.
Diakui dia, listrik ini merupakan keperluan dasar bagi masyarakat. Dalam hal ini Pemkab terus melakukan upaya, agar warga dapat menikmati listrik PLN, dan tak lagi menggunakan genset seperti selama ini.
Pemkab sendiri lanjut dia telah melakukan pendataan terhadap daerah-daerah yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Jika listrik PLN itu sudah terpasang dan menyala, maka genset milik Pemkab itu dialihkan pada daerah yang sama sekali belum terjangkau.
“Ini merupakan cara kita membantu warga terhadap pemenuhan listrik,” ujarnya.
Bagi daerah yang belum terjangkau lanjutnya, tentunya Pemkab telah menyediakan pembangkit tenaga surya, dan di beberapa warga yang jauh sudah mendapatkannya.
Diakui dia, Pemkab ingin percepat pengoperasian listrik PLN, dan tak hanya wilayah Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan dan Dayun semata. Melainkan enam kecamatan lainnya; Siak, Sungai Apit, Mempura, Pusako, Bungaraya, dan Sabak Auh yang memanfaatkan sumur gas Sungai Rawa terus digesa. “Terakhir saya dapat info sedang pemasangan mesin pembangkit,” ujar dia.
Ia pun berharap krisis listrik di Siak ini cepat diatasi, apalagi sudah berjalan.
Pasalnya jaringan listrik yang memasuki kecamatan ini sedang dalam pengerjaan oleh PT PLN WRKR.
Di hadapan warga Desa Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan, dalam pertemuannya bersama GM PLN WRKR, bahwa aliras listrik untuk wilayah Koto Gasib ini bersumber dari PLTG Pelalawan.
“Sudah ada kesempakatan antara Pemkab dengan PLN dan Pemkab Pelalawan,” kata Syamsuar yang disambut aplus warga, Rabu (22/10).
Kata dia, selain Koto Gasib, tiga kecamatan lainnya Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan juga Dayun mendapatkan juga. “Jadi ini serentak,” sebut dia.
Diakui dia, listrik ini merupakan keperluan dasar bagi masyarakat. Dalam hal ini Pemkab terus melakukan upaya, agar warga dapat menikmati listrik PLN, dan tak lagi menggunakan genset seperti selama ini.
Pemkab sendiri lanjut dia telah melakukan pendataan terhadap daerah-daerah yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Jika listrik PLN itu sudah terpasang dan menyala, maka genset milik Pemkab itu dialihkan pada daerah yang sama sekali belum terjangkau.
“Ini merupakan cara kita membantu warga terhadap pemenuhan listrik,” ujarnya.
Bagi daerah yang belum terjangkau lanjutnya, tentunya Pemkab telah menyediakan pembangkit tenaga surya, dan di beberapa warga yang jauh sudah mendapatkannya.
Diakui dia, Pemkab ingin percepat pengoperasian listrik PLN, dan tak hanya wilayah Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan dan Dayun semata. Melainkan enam kecamatan lainnya; Siak, Sungai Apit, Mempura, Pusako, Bungaraya, dan Sabak Auh yang memanfaatkan sumur gas Sungai Rawa terus digesa. “Terakhir saya dapat info sedang pemasangan mesin pembangkit,” ujar dia.
Ia pun berharap krisis listrik di Siak ini cepat diatasi, apalagi sudah berjalan.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.