Makkah [ArtikelKeren] NEWS - Ketua DPR, Marzuki Alie kembali mengingatkan agar para Jamaah mempersiapkan diri dengan baik menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah. Dirinya juga mengatakan para jemaah hendaknya tidak perlu mengejar-ngejar ibadah sunnah terlalu bersemangat namun nantinya sakit sehingga justru tidak sanggup melaksanakan yang wajib.
Peringatan itu disampaikan Marzuki Alie dalam kunjungannya ke maktab-maktab di Makkah, Arab Saudi (Minggu, 13/10).
“Kepada Para Jemaah Indonesia saya harapkan untuk konsisten mengikuti proses haji sebagaimana yang sudah diatur oleh Kementerian Agama. Haji itu adalah Arafah, dan untuk itu diperlukan kondisi fisik yang prima. Jangan karena terlalu banyak mengejar sunnah, tapi nantinya tidak kuat mengikuti yang wajibnya,” ujar Marzuki dalam keterangan persnya.
Dalam pesannya, Ketua DPR juga mengingatkan jamaah agar fokus beribadah/wukuf di dalam tenda, mengingat suhu udara diperkirakan mencapai 40 derajad.
“Hindari kontak langsung matahari ke kepala khususnya kepada laki-laki yang sedang berikhram, tidak boleh memakai tutup kepala yang melekat langsung di kepala. Namun untuk menahan sinar matahri tersebut, diperkenankan untuk memakai payung dan itu tidak dilarang,” jelasnya.
Kepada seluruh jamaah Indonesia, Marzuki juga kembali mengingatkan kepada mereka untuk cukup minum karena tanpa disadari dehidrasi juga dapat menyebabkan kematian.
”Ada kejadian seorang pria yang relatif muda berangkat ke masjid dalam kondisi sehat dan bugar. Tapi kemudian dikabarkan pria itu meninggal dunia. Setelah diselidiki pria itu meninggal karena dehidrasi yang tidak dirasakannya. Jadi cukupkan minum, banyak tersedia air di sekitar masjid,” imbuhnya.
Peringatan itu disampaikan Marzuki Alie dalam kunjungannya ke maktab-maktab di Makkah, Arab Saudi (Minggu, 13/10).
“Kepada Para Jemaah Indonesia saya harapkan untuk konsisten mengikuti proses haji sebagaimana yang sudah diatur oleh Kementerian Agama. Haji itu adalah Arafah, dan untuk itu diperlukan kondisi fisik yang prima. Jangan karena terlalu banyak mengejar sunnah, tapi nantinya tidak kuat mengikuti yang wajibnya,” ujar Marzuki dalam keterangan persnya.
Dalam pesannya, Ketua DPR juga mengingatkan jamaah agar fokus beribadah/wukuf di dalam tenda, mengingat suhu udara diperkirakan mencapai 40 derajad.
“Hindari kontak langsung matahari ke kepala khususnya kepada laki-laki yang sedang berikhram, tidak boleh memakai tutup kepala yang melekat langsung di kepala. Namun untuk menahan sinar matahri tersebut, diperkenankan untuk memakai payung dan itu tidak dilarang,” jelasnya.
Kepada seluruh jamaah Indonesia, Marzuki juga kembali mengingatkan kepada mereka untuk cukup minum karena tanpa disadari dehidrasi juga dapat menyebabkan kematian.
”Ada kejadian seorang pria yang relatif muda berangkat ke masjid dalam kondisi sehat dan bugar. Tapi kemudian dikabarkan pria itu meninggal dunia. Setelah diselidiki pria itu meninggal karena dehidrasi yang tidak dirasakannya. Jadi cukupkan minum, banyak tersedia air di sekitar masjid,” imbuhnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.