"Jadi selain kami mendokumentasikan proyek BUMN atau hasil karya BUMN seperti permintaan pak Menteri (Dahlan Iskan), yang jadi fokus pertama kami adalah membuat persembahan untuk anak-anak. Kita akan buat serial Unyil 3D, itu akan kita launching tahun depan," ujar Direktur Utama Perum PFN Shelvy Arifin di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (4/10).
Shelvy ingin dunia anak-anak tetap berkembang di jamannya. Dia berharap dengan adanya serial Unyil 3D ini, setidaknya anak-anak bisa tersuguhkan tontonan yang sewajarnya.
"Kita tahu bahwa dunia anak-anak sekarang terenggut oleh gadget yang canggih ataupun tontonan orang dewasa. Maka itu kami ingin menyajikan Unyil kembali," tuturnya.
Nantinya, kata Shelvy, Unyil 3D ini akan dikemas berbeda dan lebih menarik lagi. "Tentu Unyil 3D ini akan kita kemas berbeda. Kita tahu karena jaman semakin berkembang, jadi nanti akan ada tampilan Unyil yang berbeda. Namun tetap akan menjadi Unyil yang orang kenal," terang wanita berkrudung ini.
Mengenai dana untuk memproduksi serial Unyil 3D ini, PFN membutuhkan dana sekitar Rp 3-4 miliar untuk membuat sekitar 13 episode. Maka itu saat ini pihaknya tengah mencari sponsor. "Kita sedang mencari sponsor dan kita pengennya menjaring BUMN yang lain, karena kami merasa unyil ini sebagai ikon Indonesia yang harus dilestarikan," papar Shelvy.
Sejauh ini pihaknya juga belum tahu akan bekerjasama dengan televisi lokal ataupun swasta mana untuk menayangkan serial Unyil 3D ini. "Itu sedang kita pikirkan," tutupnya.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.