Warga Desa Teluk Pambang Demo Bupati

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Sekitar seratusan warga Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Senin (23/9/2013) sekitar pukul 11.00 Wib melakukan aksi demo ke kantor Bupati Bengkalis,pasalnya sudah hampir 2 tahun kades yang terpilih M. Ayub tak kunjung juga dilantik oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh sebagai Kades definitif..

Dari pantauan, para pendemo membawa spanduk yang bertuliskan meminta bupati untuk segera melantik kades terpilih dan juga terlihat sebuah patung pocong yang diikat dengan tali. Selain itu juga terlihat petugas kepolisian dari Polres Bengkalis, Polsek Bengkalis dan Bantan serta Satpol PP yang dipimpin Waka Polres Kompol Ida Ketut Gahananta didampingi Kasat Pol Air AKP Angga F. Herlambang, Kasat Intel, Kapolsek Bengkalis, dan Bantan.

Tri wahono koordinator Forum Anti Diskriminasi dalam orasinya meminta Bupati Bengkalis H.Herliyan Saleh untuk segera menyelesaikan sengketa Pilkades dan melantik M. Ayub sebagai Kades teluk Pambang sesuai Perda no 5 tahun 2008 dimana sengketa pilkades harus diselesaikan oleh pemerintah daerah

"Kami minta Bupati untuk tidak membiarkan persoalan ini berlarut-larut karena sudah hampir 2 tahun desa kami tidak memiliki Kades yang defenitif," kata Tri Wahono.

Selain itu hearing dengan DPRD juga sudah dilakulan namun tidak menghasilkan kesepakatan dan putusan pengadilan yag dilayangkan oleh penggugat telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Bengkalis

"Rapat yang digelar dengan asisten 1 yang dipimpin pak burhanudin dan perangkat termasuk camat bantan lainnya diputuskan penghitungan ulang dan m ayub memenangi pilkades," katanya lagi

Selain itu kasus sangat sepele selisih suara dengan penggungat hanya 13 suara, namun lebih parah lagi dengan pemilihan gubernur. "Kalau dibiarkan berlarut larut akan terus menjadi sengketa dan bupati harus mengambil sikap," harapnya lagi.

Sekitar 1 jam melakukan orasi kemudian 10 orang perwakilan diminta untuk melakukan pertemuan di lantai 2 kantor Bupati yang dipimpin langsung Sekdakab Bengkalis H. Burhanudin didampingi Kabag Hukumb Jonaidi, BPMPD.

Dalam pertemuan tersebut hasil kesepakatan masyarakat desa Pambang secara tertulis diterima langsung oleh Sekda H.Burhanudin. Dikatakannya, dalam Pilkades yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pilkades adalah BPD, namun Sekda meminta harus jelas permintaan yang mengatas namakan masyarakat pambang.

''Pihak yang menuntut kita terima dan yang dituntut kita terima dan pemkab hanya sebagai penengah dan tidak ada kepentingan siapapun dalam hal ini, namun dalam hal ini keputusan pengadilan untuk hasil penghitungan ulang tersebut dinilai cacat demi hukum dan panitia didenda," kata Sekda.

Hal ini tidak terjadi di Pambang saja juga di sejumlah desa lain yang melakukan Pilkades melakukan pemilihan ulang dan hal ini tidak ada konspirasi kata Sekda.

Hingga akhir pertemuan tidak ada keputusan dan kata mufakat antara kedua belah pihak, permintaan untuk dilakukan pemilihan ulang kembali oleh masyarakat, karena yang pertama dinilai cacat hukum juga tidak ada jawaban dari Sekda saat memimpin rapat.

Sumber : halloriau