Seperti dikeluhkan salah seorang rekanan Efendi Buntat, Selasa (24/9/2013), bahwa sejumlah rekanan yang mengerjakan tender di lingkungan Dinas Pendidikan merasa kesulitan untuk menemui ketua pokja empat Purwanto dan jarang masuk kantor, sehingga proses pengurusan administrasi untuk tender terkendala.
"Saya sebagai rekanan sudah hampir satu bulan merasa kesulitan mencari hermanto hanya untuk meminta tanda tangan untuk proses administrasi proyek yang dikerjakannya," kata Efendi Buntat.
Kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada tindakan dari instansi terkait, maka dikuatirkan pengerjaan proyek yang didapatkan menjadi terkendala, untuk itu ia meminta Inspektorat untuk segera mengambil tindakan dan jangan baru bekerja setelah ada laporan.
"Infonya kalau ingun menemui Purwanto harus ke pekanbaru, hal ini tidak bisa dibiarkan dan inspektorat harus segera mengambil tindakan," pintanya lagi.
Sementata itu Kepala Inspektorat Kabupaten Bengkalis Muklis melalui Irban 4 Hendrik D. Yatmoko ketika dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa Inspektorat bekerja kalau memang ada laporan dari dinas yang bersangkutan mengenai kinerja pegawai yang jarang masuk kantor.
"Kalau memang ada laporan secara tertulis dari kepala dinasnya terkait kedisplinan pegawai maka atas dasar tersebut kita baru bisa bekerja untuk mengambul tindakan," kata Hendrik.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.