Sesuai dengan rekomendasi tim tekhnis dan tim ahli, jembatan tersebut akan diperbaiki pada akhir Oktober mendatang oleh kontraktor pelaksana proyek yakni PT Waskita Karya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, SF Hariyanto kepada halloriau.com, Jumat (27/9/2013). Adapun perbaikan yang akan dilakukan meliputi pergantian dua batang hanger yang menghubungkan sisi baja bawah dan atas jembatan.
"Sesuai dengan kajian dan standar operasional prosedur (SOP) dari tim ahli, jembatan ini akan kita perbaiki pada akhir Oktober nanti. Selama masa perbaikan yang memakan waktu satu bulan lamanya, jembatan ini akan kita tutup,"ujarnya.
Menurut SF, dari hasil kajian tim ahli dan waagner selaku konsultan, perbaikan tidak terlalu banyak dilakukan. Dimana sisi hanger yang menopangbagian baja melengkung saja yang akan diganti.
"Proses pergantiannya tidak sama dengan membuat makanan. Semuanya harus dipikirkan secara matang, dan perlu kajian tekhnis mendalam. Kita tidak mau gegabah mengganti hanger terburu-buru, karena kesalahan sedikit saja, jembatan itu bisa runtuh," cetusnya.
Selama masa proses perbaikan nantinya, arus lalulintas di Jembatan Siak III ini akan dialihkan ke Jembatan Siak I dan II. " Arus lalulintas disana akan dialihkan ke Jembatan lain," tukasnya.
Ditambahkannya, Hariyanto menilai, proses perbaikan memang memerlukan SOP dengan perhitungan yang terukur. Ini diperlukan agar tidak terjadi kekeliruan, baik di atas kertas maupun di lapangan. Pasalnya, perbaikan jembatan itu sangat sensitif. Jadi perlu SOP yang sistematis.
Apalagi jembatan yang dibangun menggunakan dana APBD Riau ini sudah dilalui kendaraan baik roda empat dan roda dua. Karena itu perlu perbaikan pada hanger 1 dan 19 yang dinilai overstress masih belum diperbaiki.
Kendati demikian, Hariyanto mengatakan kondisi tersebut masih relatif aman dengan frekuensi safety mencapai 95 persen. Sedangkan mengenai lengkungan dibadan jembatan, dinilai merupakan bagian dari konstruksi. Namun, hal itu dipastikan tidak membahayakan pengguna akses transportasi tersebut.
"Masyarakat tidak perlu cemas, dan kami berharap semuanya berjalan lancar. Masyarakat harus mendukung upaya perbaikan ini, karena ini demi keselamatan kita bersama,"tandasnya.
Mengenai biaya proses perbaikan sendiri kata pria yang akrab disapa Anto ini, akan ditanggung PT Waskita selaku kontraktor pelaksana proyek. "Kontraknya masih berlaku, dan ini Waskita yang bertanggungjawab. Mengenai biaya perbaikannya tanya kemereka saja,"jelasnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.