Riau tak Butuh Daging Sapi Impor

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sejauh ini belum membutuhkan daging sapi impor untuk mengisi kebutuhan daging sapi di pasaran. Pasalnya, pasokan daging sapi lokal di Riau masih mencukupi hingga hari raya Idul Fitri nanti.

"Stok sapi kita saat ini ada 21 ribu ekor, sementara kebutuhan hingga Idul Fitri nanti diperkirakan hanya 1.300 ekor. Itu artinya, Riau berlebihan daging sapi dan tidak membutukan pasokan daging sapi impor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Zailani Arifsyah, di Pekanbaru, Rabu (31/7/2013).

Bahkan, Zailani mengklaim, stok sapi tersebut masih mencukupi kebutuhan hingga hari raya Idul Adha mendatang. "Kita perkirakan stok kita cukup hingga Idul Adha nanti. Jika terjadi lonjakan kebutuhan, kita akan upayakan mendatangkan sapi dari luar daerah. Kalau masih kurang juga, baru kita minta pasokan daging sapi impor," paparnya.

Kendati demikian, Zailani, mengakui menjelang Idul Fitri terjadi peningkatan permintaan daging sapi hingga 30 persen dari hari biasa. "Hal ini disebabkan tingginya tingkat kebutuhan daging menjelang Lebaran," katanya.

Kalau hari-hari biasa, lanjut Zailani, kebutuhan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Riau mencapai seratus ekor per hari. "Menjelang Lebaran, biasanya akan terjadi peningkatan sekitar 30 persen atau menjadi 130 ekor per hari," katanya.

Kalau dirata-ratakan, kata dia, kebutuhan daging sapi per hari untuk satu kabupaten dan kota di Riau mencapai lima hingga sepuluh ekor per hari. Kecuali Pekanbaru, yang mencapai 30 hingga 40 ekor per hari dan jelang Lebarang biasanya akan meningkat jadi 70 ekor per hari.

"Untuk daerah kabupaten dan kota selain Pekanbaru, kebutuhan daging tidak merata setiap harinya. Hanya pada hari-hari tertentu saja masyarakat di berbagai wilayah itu membeli atau mengonsumsi daging," katanya seperti dikutip dari antaranews.com.

Seperti diketahui, pemerintah mendatangkan 3.000 ekor sapi potong impor dari Australia yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada Jumat (2/8) mendatang. Angka ini akan terus bertambah sampai harga daging di pasaran kembali normal.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan sapi siap potong jauh lebih efisien dari segi harga dibandingkan daging sapi, dan langkah ini diharapkan lebih efektif menekan harga daging saat ini.

Pada tanggal 2 Agustus itu, dikabarkan merupakan kloter pertama impor sapi potong dan akan berlanjut pada tanggal 5 Agustus 2013 dimana akan datang kloter kedua sebanyak 2.000 sampai 3.000 ekor sapi lagi. (Krisman/MRNetwork)

Sumber : halloriau