Peresmian kantor PKPU ini dihadiri langsung Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Arief Resnaldi dan Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, Direktur Kemitraan Nana Sudiana dan Kepala Cabang PKPU Pekanbaru Rahmad.
Dirut PKPU, Agung Notowiguno mengatakan, kehadiran PKPU di Pekanbaru ini tidak terlepas kemajuan pesat yang dialami Kota ini dalam beberapa tahun belakangan. Sehingga PKPU memandang hal ini berpotensi menghasilkan zakat yang cukup besar.
"Kehadiran PKPU di Pekanbaru merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat yang merindukan adanya lembaga penyalur zakat dan lembaga sosial yang kredibel, terpercaya dan profesional," ujarnya.
Dijelaskannya, PKPU merupakan lembaga kemanusiaan atau NGO Islami yang sudah terakreditasi di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Lembaga ini tidak saja menyalurkan zakat dan bantuan kemanusiaan di seluruh daerah Indonesia saja, namun dibeberapa negara miskin dan rawan bencana lainnya.
Misal saja korban kelaparan di Somalia, korban banjir di India, Myanmar dan beberapa negara miskin di Afrika lainnya. "Untuk di Indonesia sudah jelas kita ada dari Aceh sampai Papua. Saat ini tim kita masih melakukan kegiatan untuk membantu korban longsor dan gempa di Aceh," tandasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, PKPU juga menjadi satu-satunya NGO berkonsep Islami yang diakui oleh PBB.
"PKPU menjadi satu-satunya NGO Indonesia yang sudah diakui PBB. Dan donatur kita yang menyampaikan zakat dan bantuan sosial itu ada dimana-mana. Saat ini kita tidak hanya mendirikan kantor di Indonesia, tetapi dinegara-negara eropa dan asia lainnya juga ada. Misalnya saja di Seoul Korea Selatan, disana ada kantor perwakilan kita," jelasnya.
Oleh sebab itu katanya, kemajuan pesat yang dialami Pekanbaru saat ini diharapkan berdampak terhadap penyaluran zakat masyarakatnya. "Potensi zakat di Pekanbaru ini sangat besar dan kami siap menyalurkannya secara profesional," ulasnya.
Ditambahkannya, potensi zakat di Indonesia pertahunnya mencapai Rp217 Triliun. "Potensi zakat di Indonesia ini sangat besar, tetapi sayang baru tergarap maksimal 2-3 persen saja," cetusnya.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.