SELAT PANJANG [ArtikelKeren] NEWS - Akhirnya Kepulauan Meranti mendapatkan tambahan alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pihak Pertamina sebanyak 35 Kilo Liter (KL). Tambahan BBM tersebut dititipkan pengelolaannya kepada CV Usaha Sebati atau Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) Musdar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Merbau.
"Alokasi sebanyak 35 KL itu kita fokuskan untuk diwilayah Kecamatan yang belum memiliki APMS-nya, seperti Kecamatan Tebingtinggi Timur, Pulau Merbau dan lainnya. Sehingga terjadi pemerataan pendistribusian minyak sampai ke pelosok," ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadisperindagkop UKM), Syamsuar Ramli SE, Rabu (9/7/2013).
Disebutkannya secara rinci, penambahan tersebut nantinya sebanyak 10 KL akan dialokasikan untuk wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur, 10 KL untuk wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu, 10 KL untuk wilayah Kecamatan Pulau Merbau, dan sisanya sebanyak 5 KL diperuntukkan bagi APMS Musdar sendiri sebagai penambah untuk mensuplai di wilayah Kecamatan Merbau.
Ditambahkan Sekretaris Disperindagkop UKM, Drs H Said Jamhur, nantinya pengelolaan minyak di tiga Kecamatan itu akan diserahkan kepada Camat masing-masing wilayah. Namun diinginkan bahwa pengelolaan dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memang sudah ditunjuk oleh Camat.
"Pengambilan minyak itu juga tergantung dari kesepakatan dua belah pihak. Apakah nantinya di antar atau malah dijemput. Yang penting bagaimana pendistribusian minyak bisa merata sampai ke pelosok wilayah Kepulauan Meranti," terangnya. (susanto/MRnetwork)
"Alokasi sebanyak 35 KL itu kita fokuskan untuk diwilayah Kecamatan yang belum memiliki APMS-nya, seperti Kecamatan Tebingtinggi Timur, Pulau Merbau dan lainnya. Sehingga terjadi pemerataan pendistribusian minyak sampai ke pelosok," ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadisperindagkop UKM), Syamsuar Ramli SE, Rabu (9/7/2013).
Disebutkannya secara rinci, penambahan tersebut nantinya sebanyak 10 KL akan dialokasikan untuk wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur, 10 KL untuk wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu, 10 KL untuk wilayah Kecamatan Pulau Merbau, dan sisanya sebanyak 5 KL diperuntukkan bagi APMS Musdar sendiri sebagai penambah untuk mensuplai di wilayah Kecamatan Merbau.
Ditambahkan Sekretaris Disperindagkop UKM, Drs H Said Jamhur, nantinya pengelolaan minyak di tiga Kecamatan itu akan diserahkan kepada Camat masing-masing wilayah. Namun diinginkan bahwa pengelolaan dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memang sudah ditunjuk oleh Camat.
"Pengambilan minyak itu juga tergantung dari kesepakatan dua belah pihak. Apakah nantinya di antar atau malah dijemput. Yang penting bagaimana pendistribusian minyak bisa merata sampai ke pelosok wilayah Kepulauan Meranti," terangnya. (susanto/MRnetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.