KAMPAR [ArtikelKeren] NEWS - Kejari Bangkinang menyebut 2 orang ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi (Tipikor) pengadaan pakaian muslim (koko) untuk masyarakat desa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Ketetapan ini berdasarkan proses penyidikan perkara dugaan Tipikor pengadaan baju koko Tahun 2012 ini.
Dua orang ini menjadi sorotan Kejari setelah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Penyidik telah membuat laporan perkembangan penyidikan dan hasil ekspose perkara dimana Penyidik telah mendapatkan 2 alat bukti yang cukup untuk menemukan pihak yang harus bertanggung jawab dan dimintakan pertanggung jawaban pidananya dalam perkara Tipikor tersebut.
"Pihak yang diduga harus bertanggung jawab sebanyak 2 orang. 1 orang dari lingkup Pemda Kampar dan 1 orang dari lingkup swasta (penyedia barang) ditetapkan jadi Tersangka (TSK)," kata Humas Kejari Bangkinang Kicky Arianto didampingi Kasi Pidsus Eko Baroto SH, kepada Halloriau.com Selasa (9/7/2013).
Dari temuan penyidik tersebut, lanjut Eko Baroto. Kemudian Kejari Bangkinang telah meningkatkan status dari pihak yang diduga harus bertanggung jawab tersebut dari saksi menjadi tersangka dengan Surat Penetapan Tersangka Kajari Bangkinang Nomor Print 22/N.4.16/Fd.1/07/2013 Dan Nomor Print-23/N.4.16/Fd.1/07/2013, tgl 8 Juli 2013.
"Atas peningkatan penetapan status TSK tersebut, Kejari Bangkinang langsung menerbitkan Surat Perintah Penyidikan,"jelasnya.
Untuk proses penyidikan selanjutnya kejari akan melakukan langkah-langkah pemantapan penyidikan selanjutnya supaya perkara ini prosesnya bisa di tingkatkan ke tahap penuntutan. "Dan untuk pengembangan ini kemungkinan nantinya akan bertambah para tersangka lainnya dan itu sudah pasti,"terangnya lagi.
Mudah-mudahan dari hasil ini akan dapat menjurus kepada pelaku utamanya yang akan terus dikejar. "Karena dialah pihak yang sangat bertanggung jawab dari masalah ini. Hal itu pasti akan terjawab, namun sekarang kita harus mengumpulkan bukti yang kuat dulu untuk menggait pelaku tersebut,"tuturnya. (Aulia)
Dua orang ini menjadi sorotan Kejari setelah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Penyidik telah membuat laporan perkembangan penyidikan dan hasil ekspose perkara dimana Penyidik telah mendapatkan 2 alat bukti yang cukup untuk menemukan pihak yang harus bertanggung jawab dan dimintakan pertanggung jawaban pidananya dalam perkara Tipikor tersebut.
"Pihak yang diduga harus bertanggung jawab sebanyak 2 orang. 1 orang dari lingkup Pemda Kampar dan 1 orang dari lingkup swasta (penyedia barang) ditetapkan jadi Tersangka (TSK)," kata Humas Kejari Bangkinang Kicky Arianto didampingi Kasi Pidsus Eko Baroto SH, kepada Halloriau.com Selasa (9/7/2013).
Dari temuan penyidik tersebut, lanjut Eko Baroto. Kemudian Kejari Bangkinang telah meningkatkan status dari pihak yang diduga harus bertanggung jawab tersebut dari saksi menjadi tersangka dengan Surat Penetapan Tersangka Kajari Bangkinang Nomor Print 22/N.4.16/Fd.1/07/2013 Dan Nomor Print-23/N.4.16/Fd.1/07/2013, tgl 8 Juli 2013.
"Atas peningkatan penetapan status TSK tersebut, Kejari Bangkinang langsung menerbitkan Surat Perintah Penyidikan,"jelasnya.
Untuk proses penyidikan selanjutnya kejari akan melakukan langkah-langkah pemantapan penyidikan selanjutnya supaya perkara ini prosesnya bisa di tingkatkan ke tahap penuntutan. "Dan untuk pengembangan ini kemungkinan nantinya akan bertambah para tersangka lainnya dan itu sudah pasti,"terangnya lagi.
Mudah-mudahan dari hasil ini akan dapat menjurus kepada pelaku utamanya yang akan terus dikejar. "Karena dialah pihak yang sangat bertanggung jawab dari masalah ini. Hal itu pasti akan terjawab, namun sekarang kita harus mengumpulkan bukti yang kuat dulu untuk menggait pelaku tersebut,"tuturnya. (Aulia)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.