BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kerusakan ruas jalan di Bengkalis makin meluas tidak hanya jalan poros , kerusakan juga dialami jalan lingkungan. Di Kecamatan Bantan, kerusakan jalan lingkungan Parit Dua Pambang cukup parah bahkan nyaris putus dan tidak bisa dilalui kendaraan empat.
Sejumlah warga yang melintas terpaksa memilih jalan tanah, karena takut jatuh apabila melintas di jalan desa tersebut. "Kemarin kami buka bersama di Pambang, dari situ kami dapat tahu ternyata kerusakan jalannya jauh lebih parah dari kerusakan jalan poros. Kami juga melihat beberapa warg terjatuh saat memaksakan diri melintasi jalan lingkungan tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Selasa (30/7/2013).
Sementara kerusakan jalan poros seperti di Penurun Desa Muntai dan beberapa titik lainnya sudah dilakukan penimbunan dan sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. "Yang jalan poros masih mending, masih bisa dilewati mobil, jalan lingkungan yang parah," katanya lagi.
Kondisi tidak jauh beda juga terjadi di jalan lingkungan desa Kembung Luar, yakni jalan Darat Limau dan Putra Jaya. Kedua jalan lingkungan ini juga tidak bisa dilewati dengan mobil, karena kerusakannya cukup parah.
"Kendati jalan lingkungan tapi jalan-jalan tersebut juga akses keluar dari desa, artinya jalan terebut juga perlu perbaikan. Terlebih dari jalan-jalan lingkungan itu banyak hasil pertanian masyarakat, seperti karet dan kelapa," kata Indra lagi.
Pria yang akrab disapa Eet ini menambahkan, jika dana perawatan jalan masih ada, tidak ada salahnya diarahkan ke jalan-jalan lingkungan yang mengalami kerusakan parah. Apa lagi, jalan poros di Kecamatan Bantan tahun ini sudah dianggarkan pembangunannya. (zulkarnaen/MRnetwork)
Sejumlah warga yang melintas terpaksa memilih jalan tanah, karena takut jatuh apabila melintas di jalan desa tersebut. "Kemarin kami buka bersama di Pambang, dari situ kami dapat tahu ternyata kerusakan jalannya jauh lebih parah dari kerusakan jalan poros. Kami juga melihat beberapa warg terjatuh saat memaksakan diri melintasi jalan lingkungan tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Selasa (30/7/2013).
Sementara kerusakan jalan poros seperti di Penurun Desa Muntai dan beberapa titik lainnya sudah dilakukan penimbunan dan sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. "Yang jalan poros masih mending, masih bisa dilewati mobil, jalan lingkungan yang parah," katanya lagi.
Kondisi tidak jauh beda juga terjadi di jalan lingkungan desa Kembung Luar, yakni jalan Darat Limau dan Putra Jaya. Kedua jalan lingkungan ini juga tidak bisa dilewati dengan mobil, karena kerusakannya cukup parah.
"Kendati jalan lingkungan tapi jalan-jalan tersebut juga akses keluar dari desa, artinya jalan terebut juga perlu perbaikan. Terlebih dari jalan-jalan lingkungan itu banyak hasil pertanian masyarakat, seperti karet dan kelapa," kata Indra lagi.
Pria yang akrab disapa Eet ini menambahkan, jika dana perawatan jalan masih ada, tidak ada salahnya diarahkan ke jalan-jalan lingkungan yang mengalami kerusakan parah. Apa lagi, jalan poros di Kecamatan Bantan tahun ini sudah dianggarkan pembangunannya. (zulkarnaen/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.