Harapan itu disampaikan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh saat panen raya di Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Senin (10/2/2014).
Herliyan juga mengajak petani mulai menggunakan pupuk organik. Selain harga murah, hasilnya juga memuaskan dan baik untuk kesehatan.
"Harus kita akui bersama petani adalah pahlawan pangan yang sejati karena petani tidak hanya bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi untuk jutaan orang yang tidak bisa hidup tanpa pangan," ujarnya.
Pemerintah, menurut Herliyan bertanggungjawab untuk mensejahterakan petani, agar petani dan keluarganya tidak menjadi kelompok yang terpinggirkan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, Pemkab Bengkalis membuat beberapa program pertanian untuk mendorong peningkatan produksi pangan.
Diantaranya, bantuan pupuk, pestisida maupun program penyuluhan bagi petani yang meliputi sekolah lapangan pengelolaan tanaman perpadu maupun pengendalian hama, pembuatan embung (penambung air hujan) dan pencetakan sawah baru.
"Di samping itu, kita melakukan kegiatan pengembangan infrastruktur pertanian, optimalisasi penggunaan lahan, penerapan teknologi, pemberian alat mesin pertanian dan sarana produksi serta secara kontiniu," ujarnya.
Diketahui, rata-rata konsumsi beras penduduk Kabupaten Bengkalis 113,9 kg/kapita/tahun dengan jumlah penduduk 530.191 jiwa. Artinya, jumlah konsumsi beras pertahun mencapai 60.388.755 kg atau 60.388,7 ton. Sementara produk padi pada tahun 2012 sebanyak 24.404 ton, berarti masih kekurangan beras sebanyak 36.384,35 ton. Kekurangan ini dipasok dari luar daerah, seperti Sumatera Barat. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.