''Saya dan pak Bupati beberapa waktu yang lalu sudah melakukan peninjauan ke lokasi proyek, dan perbaikan terhadap turap penahan tanah yang dilaporkan tidak sesuai bestek sudah dilakukan perbaikan oleh rekanan,'' ujar Nasir.
Selain itu, kata Nasir, proyek jembatan tersebut harus disesuaikan bestek. "Rekanan tak mempermasalahkan atas perbaikan itu. Jadi tak ada persoalan lagi. Memang, sebelumnya turap dibangun itu tak menyatu dengan jembatan, dan hanya berfungsi sebagai penahan tanah," bebernya.
''Intinya sudah sesuai dan tidak ada permasalahan lagi, karena sudah dilakukan perbaikan sesuai terhadap kerusakan sebelumnya,'' timpal Nasir.
Berbeda dengan Kepala Desa (Kades) Sepahat, Hasan Asyri. Dirinya mengatakan, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan rekanan. Padahal, jembatan tersebut sudah lama diidamkan masyarakat.
''Hingga saat ini perbaikan turap penahan tanah belum dilakukan oleh pihak rekanan, meskipun sebelumnya bapak Bupati dan Kadis PU sudah meninjau lokasi,'' kata Hasan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.