Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan polisi berhasil menyita enam unit sepeda motor dari Tempat Kejadian Perkara.
"Satu sepeda motor adalah sepeda motor milik satpam yang dirampas, saat terjadi saat penembakan di Pondok Aren yang menyebabkan dua anggota kita meninggal dunia," kata Boy di lokasi, Rabu (1/1).
Lima motor lainnya, lanjut Boy, diduga tanpa surat-surat lengkap. Kini berkasnya sedang diteiti. "Lima motor ini sedang kita cek apakah berkaitan dengan fai karena (diduga) ada juga hasil rampasan di daerah lainnya," katanya.
Salah satu motor juga diketahui sudah diganti plat nomornya. Boy menyebut motor jenis Honda Supra, aslinya berplat nomor B 6620 SPS diganti menjadi B 6516 PGE. "Jadi, itu salah satu yang diamankan di TKP," jelas dia.
Selain itu, Boy menambahkan, kepolisian juga mengamankan sejumlah uang dalam jumlah besar yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. "Kalau diestimasi sementara ada sekitar Rp 200 juta," ujarnya. Menurut Boy lagi, di dalam tas-tas pribadi milik mereka di kontrakan itu pada umumnya ditemukan uang Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. "Apakah tas pinggang, tas ransel yang ditemukan petugas kita, itu di dalamnya ada uang antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta," bebernya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.