Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 08 Januari 2014

Setengah Abad Berpisah, Kakak-Adik Bertemu

Rabu, Januari 08, 2014 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] NEWS - Setelah setengah abad berpisah, kakak beradik bertemu di Pekanbaru. Hal itulah yang terjadi antara Juminten (57) dan Sutiyem (64). Pertemuan yang mengharukan sekaligus membahagiakan itu terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Selasa (7/1).

Sutiyem yang selama ini tinggal di Solo-Jawa Tengah mendarat di Pekanbaru pukul 14:45 WIB. Begitu keluar dari pintu kedatangan, matanya sudah basah air mata.

Sutiyem yang disambut anak Juminten, Sugiono, melihat ke sana dan kemari mencari adiknya Juminten.

Begitu melihat sosok adiknya, ke dua kakak beradik itu pun berpelukan melepas rindu. Suara tangis haru dan bahagia mewarnai pertemuan tersebut. Begitu juga dengan sanak keluarga yang ikut menjemput kedatangan Sutiyem.

Ketika ditemui Riau Pos, kakak beradik itu mengucapkan syukur Alhamdulillah. Kata Sutiyem mereka sudah terpisah hampir 57 tahun. “Saya meninggalkan adik saya ketika baru pandai merangkak,” katanya sambil sesengukan.

Pertemuan ini menurut Sutiyem adalah merupakan takdir yang telah ditentukan Allah SWT. Sudah sekian lama menunggu momen ini. “Alhamdulillah bisa berjumpa kembali dengan adik dan keluarga di Riau,” katanya menahan tangis dan kembali merangkul adiknya Juminten.

Ihwal pertemuan kedua kakak beradik ini dikatakan anak kandung Juminten, Sugiono berawal dari sepupunya yang merantau ke Jakarta.

Lalu bertemu dengan orang Jawa Tengah. Sepupunya itu bercerita dengan orang tersebut tentang latar belakang keluarga, silsilah keluarga mereka.

‘’Rupanya orang Jawa Tengah tersebut kenal dengan bude saya. Kabar itulah yang memulai rencana pertemuan ini,” jelas Sugiono yang juga merupakan karyawan di Bandara SSK II tersebut.

Sementara itu, terkait dengan keterpisahan ibu dan budenya disebabkan kasus perceraian yang menimpa kakek dan neneknya di Rengat.

“Waktu perceraian, kakek saya membawa bude Sutiyem ke Jawa Tengah. Dan ibu saya ikut nenek saya di Pekanbaru. Semenjak itulah tidak ada kabar sama sekali tentang bude. Bahkan kami mengira mereka sudah meninggal dunia di Jawa sana karena usaha untuk mencari saya rasa sudah dinilai cukuplah tapi Alhamdulillah, beginilah suratannya, “ kata Sugiono yang juga ikut terharu dalam pertemuan tersebut.

Tak lama berselang itu, momen yang tak kalah penting dan dinantikan Sutiyem adalah bertemu dengan orangtuanya (ibu) yang baru saja tiba dari Kampar.

Sebuah mobil Kijang lama berwarna merah dengan plat BM 1776 AE merapat. Sutiyem segera berbegas menuju ke arah mobil dan membuka pintu.

Di dalamnya sudah menunggu seorang perempuan tua yang ternyata adalah ibunya. Ia memeluk perempuan tersebut, menangis dan mencium ibunya.

Sugiono menjelaskan, Ibu Sutiyem yang juga merupakan neneknya itu bernama Sami yang sudah berumur 105 tahun lebih.

“Nenek saya sudah tidak ingat mungkin. Karena umurnya sudah 105 tahun lebih. Tapi setidaknya pertemuan ini menjadi bertambah lengkap meskipun kakek saya sudah meninggal dunia.” ujar Sugiono. (ak27)

http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN