Dijelaskan, ketika beroperasi, sang biduan dangdut itu bersama AN, mengaku sebagai sepasang suami istri.
Keduanya berpura-pura untuk menyewa mobil di rental mobil. Mobil disupiri Amrio Rajaguguk (18), supir dari rental, untuk pergi ke Bogor.
Pemilik yang tak curiga, akhirnya menyepakati mobil disewa Rp 500 ribu per hari plus sopir.
Ketika di perjalanan, AD pun meminta Amrio untuk ke hotel. Alasannya menunggu saudaranya. Ternyata di sana rekan AD yang lain sudah menunggu.
Amrio pun diberikan obat penenang di hotel. Amrio terbius, dan mobil dibawa kabur. Korban ditinggal sendirian di dalam kamar.
Setelah terbangun esok harinya, Amrio melapor ke polisi sebagai korban pembiusan dan perampokan.
Petugas langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan. Keberadaan pelaku dilacak. Alhasil, para pelaku dibekuk di Bandung, Jawa Barat, bersama barang bukti mobil rental.
"Ini juga terungkap karena mobilnya ada GPS," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1). Rikwanto mengimbau pemilik rental agar mewaspadai pada penyewa mobil dan memasang GPS pada kendaraan. "Kami meminta pemilik rental agar lebih waspada," pungkasnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.