Kondisi ini berbeda seperti yang disampaikan Kadis PU Bengkalis, M Nasir.
Pasalnya, menurut Kadis, pengerjaan proyek jembatan Sepahat yang dikerjakan CV Mega Prima yang dilaporkan asal jadi telah dilakukan perbaikan.
"Tidak ada perbaikan dilakukan pihak rekanan, kenyataannya turap penahan tanah untuk jembatan yang dikerjakan CV Mega Prima senilai Rp1.267.420.000 malah makin banyak retak dan hampir tumbang dan hanya ditambal saja," bantah Kepala Desa (Kades) Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Hasan Asyar
jari, Minggu (19/1/2014).
Selain itu, kata kades, Bupati Herliyan bersama Kadis PU telah melihat ke lokasi pembangunan yang dikeluhkan masyarakat dan bupati saat itu dengan tegas menyatakan kekecewaannya.
"Bupati sendiri waktu kunjungan beberapa waktu lalu juga merasa kecewa dengan kualitas pekerjaan yang asal jadi. Padahal jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, akan tetapi belum difungsikan karena turap penahan tanah sudah banya retak,” kata kades lagi. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.