Nina ditemukan tewas di lantai dasar apartemen sekira pukul 10.50. Perempuan berambut lurus panjang itu jatuh di samping pohon palem. Di sisi luar apartemen, dekat lapangan futsal. Posisi jenazah Nina telentang, mengenakan celana dalam dan berkaos putih. Tubuhnya bersimbah darah dengan pantat remuk, tangan dan kaki kiri patah.
Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Ferio Ginting menerangkan, korban jatuh dari lantai 20, kemudian terbentur di lantai 17, lantas terhempas hingga ke lantai dasar. "Di tiap lantai itu kan ada balkon, tubuhnya memantul dan jatuh ke lantai dasar," terang Ginting.
Dugaan kuat sementara, Nina tewas karena bunuh diri. Itu dipastikan setelah polisi memeriksa jasad Nina. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Ginting juga mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui belakangan hari ini sedang depresi. "Kata teman-temannya sih begitu, lagi galau. Sementara ini masih kami periksa," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan korban menggunakan narkoba atau tidak. Begitu pun dengan kabar yang tersiar kalau korban merupakan karyawati salah satu lokasi hiburan malam di dekat tempat kejadian. "Saat ini kami masih memeriksa tempat tinggalnya di lantai 20 apartemen, masih kami dalami," tegasnya.
Baharudin (28) security bagian parkir yang menyaksikan jasad korban menuturkan peristiwa itu diketahui para security yang lain tubuh Nina membentur lantai dasar.
"Kayak suara mobil tabrakan. Setelah dicari asal suaranya, ternyata ada orang jatuh dari atas. Dia sudah mengeluarkan banyak darah, sempet kelihatan masih bernafas, tapi terus diam," katanya.
Baharuddin mengatakan, sebelum diketahui jatuh bersimbah darah juga tidak ada teriakan atau jeritan apapun. "Biasanya kalau orang jatuh kan teriak, tapi tadi gak ada suara. Tiba-tiba saja ada bunyi dentuman dan kami menemukan dia sudah terkapar di dekat pohon palem," katanya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.