
Menurut Manager Penanganan Bencana WALHI Nasional, Mukri Friatna tidak mudah memberikan larangan membuang sampah pada masyarakat.
"Masyarakat diminta jangan buang sampah sembarangan tapi tidak disiapkan fasilitasnya. Bikin aja bak sampah di pinggir kali. Kalau sudah ada perda, kasih CCTV, yang melanggar beri sanksi tegas," ujar Mukri di Jakarta, Sabtu, (18/1).
Sementara itu, Komandan Rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) Adhika Purbo Swasono mengungkapkan kultur masyarakat memang harus diubah. Dalam hal ini menjadi warga DKI Jakarta sebagi subjek untuk bersama-sama terlibat mencegah banjir. Bukan lagi menjadi objek.
Masyarakat, kata dia, juga harus bisa tanggap menghadapi bencana. Apalagi, Jakarta, yang setiap tahun dipastikan dilanda banjir. "Lokal wisdom harus diajak kerjasama tanggulangi bencaana. Di Jogja kultur saling berkelompok guyub. Ini bagus jadi saling membantu," tutur Andhika. Ia mengimbau pemerintah memberikan pelatihan tanggap darurat bencana terhadap warga di daerah rawan bencana agar lebih sigap melakukan langkah awal saat terjadi bencana. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.