''Saya sudah melakukan pemantauan langsung ke toko-toko, dalam beberapa hari ini harga gas elpiji 12 Kg mulai stabil di Rp 125 ribu per tabung. Ada kenaikan memang dari harga sebelumnya tapi tidak terlalu tinggi bila dibandingkan harga saat awal-awal kenaikan hingga Rp160 ribu per tabung,'' ujar Kepala Disperindag Bengkalis, H Ismail, Minggu (12/1/2014).
Menurut mantan Kadis Perkebunan dan Kehutanan ini, harga memang sempat bervariasi pada saat awal-awal kenaikan. Hal itu karena dipengaruhi oleh sentimen pasar yang baru saja menaikkan harga gas kemudian langsung menurunkan. Diantara para penjual khawatir harga gas kembali berubah sehingga mereka memilih menjual dengan harga tinggi karena takut rugi. Namun, setelah ada kepastian dari pihak Pertamina berapa kenaikan harga gas elpiji yang sesungguhnya, maka sekarang harga sudah stabil dengan kenaikan rata-rata sebesar Rp 5 ribu per tabung.
''Kalau dibandingkan dengan HET yang ditetapkan Pertamina, memang harga jual di Bengkalis melebihi HET. Perlu saya sampaikan kalau HET Pertamina itu untuk agen, sementara dari Agen ke Bengkalis masih ada lagi biaya-biaya yang perlu dikeluarkan. Itulah sebabnya sampai di konsumen harga gas elpiji 12 Kg mencapai Rp125 ribu per tabung,'' ujarnya.
Masih menurut Ismail, kalau ada pedagang yang tetap menjual gas 12 Kg dengan harga tinggi, maka dipastikan tidak akan laku. Masyarakat sekarang sudah cerdas, mereka akan mencari elpiji dengan harga pasaran apalagi toko yang menjual gas 12 Kg di Bengkalis sangat banyak.
''Silahka saja jual tinggi-tinggi, nanti yang tidak dibeli oleh masyarakat. Apalagi pantauan saya sebagian besar toko menjual elpiji 12 Kg sebesar Rp 125 ribu per tabung,'' ujarnya.
Terkait dengan gas subisidi 3 Kg, Ismail mengatakan sejauh ini masih relatif stabil baik ketersediaan maupun harganya. Dirinya melihat, kenaikan harga gas elpiji 12 Kg tidak begitu berpengaruh terhadap permintaan gas 3 Kg.
''Ini pantuan saya dalam beberapa hari terakhir. Tidak tahu kedepannya bagaimana, mudah-mudahan akan tetap stabil,'' ujar Ismail seraya berharap kepada pengguna elpji 12 Kg untuk tidak pindah ke elpiji 3 Kg karena elpiji subsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.