"Sebab kematian akibat kekerasan tajam pada leher yang mengakibatkan terpotongnya pembuluh nadi utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan," kata Kabid Humas Polda Meto Jaya Kombes Rikwanto, dalam pesan singkat yang diterima, Jumat (31/1).
Rikwanto menjelaskan mayat tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk. Pada bagian tungkai terikat dengan kabel stop kontak empat lubang berwarna putih sepanjang dua ratus sembilan puluh sentimeter.
Ciri-ciri mayat yang teridentifikasi yakni panjang badan 159 cm, bertato gambar salib di punggung dan mengenakan gelang berbahan batu berwarna hijau pada pergelangan tangan kanan.
"Berdasarkan pemeriksaan perkiraan saat kematian lebih dari 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan," katanya.
Dari pemeriksaan luka, kata dia, diketahui pada dahi, leher sisi kanan dan leher sisi kiri ditemukan luka terbuka dengan tepi rata, salah satu sudut tumpul. "Terpotongnya pembuluh darah utama leher kanan. Ditemukannya adanya belatung dengan ukuran terpanjang satu koma lima sentimeter," jelasnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.