Kepala DPPT, Yulian Norwis menegaskan dengan luasan itu menjadikan Meranti terluas dalam cetak sawah di seluruh daerah di Provinsi Riau.
"Dengan cetak sawah seluas ini tujuan kita agar tetap menjaga hasil padi di wilayah Kepulauan Meranti. Apalagi ini sudah menjadi arahan pusat agar dapat menjaga luasan persawahan dalam rangka mempertahankan atau menambah jumlah luasan tanaman padi. Sehingga nantinya ketahanan pangan bisa dilakukan oleh masing-masing daerah," kata Yulian, Rabu (1/1).
Ia mengatakan dengan luasan itu akan diperuntukkan bagi sejumlah daerah, seperti Kecamatan Rangsang Barat, Rangsang, Pulau Merbau dan lainnya.
Sehingga di daerah tersebut bisa mempertahankan dan menambah luasan tanaman padi dari tahun ke tahun. Apalagi di tiga wilayah kecamatan tersebut sudah ditetapkan untuk menjadi daerah tanaman padi di wilayah Kepulauan Meranti.
Lebih lanjut kepala dinas yang akrab disapa Icut itu menjelaskan, program cetak sawah tersebut didapatkan dari pusat yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Riau.
Program itu didapatkan juga dari berbagai upaya selama ini, termasuk mendatangkan dirjen ke wilayah Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
"Selama ini daerah kita memang kesulitan dalam mencetak sawah. Makanya melalui program ini bisa membangkitkan gairah para petani kita dalam mengembangkan tanaman padi," inginnya.
Yulian berharap, program ini dapat menjadikan Kepulauan Meranti lebih mandiri atau paling tidak mengurangi jumlah impor beras. Dengan demikian swasembada beras secara bertahap bisa terwujud. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.