JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ribka Tjipta Ninang mengibaratkan anggota DPR dan DPRD sebagai karyawan outsourcing (pekerja alih-daya) dengan masa kontrak lima tahun. Karena itu, Ribka mengingkatkan para anggota wakil rakyat jangan sombong.
"Anggota DPR dan DPRD kan ibarat outsourcing kontrak tiap lima tahun. Karena itu, disaat jadi anggota Dewan jangan belagu karena tiba saatnya akan jadi rakyat biasa lagi," kata Ribka Tjiptaning, dalam diskusi Fraksi PDI-P, di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/12), tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Ribka menyontohkan dirinya. Selama masih menjadi Ketua Komisi IX DPR, lalu datang ke rumah sakit untuk berobat, pasti dilayani secara sangat-sangat baik.
"Kalau saya masih ketua, pasti diladeni, ditawari mau ruang VVIP yang mana, Bu? Kalau tidak menjabat lagi, boro-boro dilayani, ditengok saja tidak. Makanya, saat masih menjabat jangan belagu. Jangan sombong," tegas Ribka.
Tentang BPJS, Ribka Tjiptaning menerangkan BPJS adalah sistem jaminan sosial yang telah dirumuskan oleh Megawati Soekarnoputri saat jadi presiden. "Faktanya, lihat saja dokumen awalnya yang sudah ditandatangani sejak 2004 lalu," ungkapnya.
Tahun depan (2014,red), itu realisasinya sebagai solusi dari segala permasalahan kesehatan yang selama ini dikelola Jamkesda yang harus sesuai selera kepala daerah dan Jamsostek yang sangat tergantung dengan kebijakan perusahaan. "Jamkesda dan Jamsostek tergantung pada kebijakan Pemda dan perusahaan. Ini sangat tidak terukur. BPJS dasarnya adalah undang-undang dan harus dialokasikan dalam APBN," imbuh Ribka Tjiptaning. (ak27)
"Anggota DPR dan DPRD kan ibarat outsourcing kontrak tiap lima tahun. Karena itu, disaat jadi anggota Dewan jangan belagu karena tiba saatnya akan jadi rakyat biasa lagi," kata Ribka Tjiptaning, dalam diskusi Fraksi PDI-P, di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/12), tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Ribka menyontohkan dirinya. Selama masih menjadi Ketua Komisi IX DPR, lalu datang ke rumah sakit untuk berobat, pasti dilayani secara sangat-sangat baik.
"Kalau saya masih ketua, pasti diladeni, ditawari mau ruang VVIP yang mana, Bu? Kalau tidak menjabat lagi, boro-boro dilayani, ditengok saja tidak. Makanya, saat masih menjabat jangan belagu. Jangan sombong," tegas Ribka.
Tentang BPJS, Ribka Tjiptaning menerangkan BPJS adalah sistem jaminan sosial yang telah dirumuskan oleh Megawati Soekarnoputri saat jadi presiden. "Faktanya, lihat saja dokumen awalnya yang sudah ditandatangani sejak 2004 lalu," ungkapnya.
Tahun depan (2014,red), itu realisasinya sebagai solusi dari segala permasalahan kesehatan yang selama ini dikelola Jamkesda yang harus sesuai selera kepala daerah dan Jamsostek yang sangat tergantung dengan kebijakan perusahaan. "Jamkesda dan Jamsostek tergantung pada kebijakan Pemda dan perusahaan. Ini sangat tidak terukur. BPJS dasarnya adalah undang-undang dan harus dialokasikan dalam APBN," imbuh Ribka Tjiptaning. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.