Tidak ada korban jiwa, tapi satu unit rumah milik Rizal Efendi mengalami rusak ringan akibat dihantam material tanah longsor. Bencana alam tersebut terjadi tadi siang, Selasa (3/12) sekitar pukul 13.30 WIB bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.
Selain di Kenagarian Tanjung Sani, tanah longsor juga terjadi di kawasan Muko-muko Kenagarian Koto Malintang yang mengakibatkan tertimbunnya badan jalan, sehingga arus lalu lintas sempat terhambat.
Masyarakat bersama personil BPBD Agam melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor dari rumah warga dan jalan yang tertimbun."Longsor yang terjadi di Tanjung Sani dan Muko-muko menyebabkan satu unit rumah mengalami rusak ringan dan badan jalan tertimbun material longsor. Kita telah mengirimkan personil BPBD Agam ke lokasi untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi dan membersihkan material longsor" ujar Bambang Warsito, Kepala BPBD Agam ketika dihubungi oleh padangtoday.com (Riau Pos Group).
Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor dan banjir di himbau agar selalu waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini karena intensitas curah hujan yang sangat tinggi dapat memicu terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir. (ak27/rp)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.