Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Jumat, 27 Desember 2013

Jenazah Shaqwil Ditemukan 20 Km dari Merangin

Jumat, Desember 27, 2013 By Unknown No comments

BANGKINANG [ArtikelKeren] NEWS - Korban tewas kecelakaan tunggal angkutan sewa eksekutif (travel) Isuzu Panther BA 1921 ZU milik CV Delta Travel yang terjun ke Sungai Kampar di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar bertambah menjadi 4 orang.

Penumpang balita bernama Shaqwil Faezha Kurniawan (22 bulan) yang sebelumnya dikabarkan hanyut, akhirnya ditemukan sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi tidak bernyawa setelah 12 jam pencarian, Kamis (26/12). Jasad balita ini ditemukan oleh seorang pemancing bernama Aris di Desa Sawah, Kecamatan Kampar. Jenazah balita ini masih utuh dan hanya ditemukan luka memar di bagian kepala.

Sementara satu korban luka berat yang sempat dirawat di ICU RSUD Bangkinang usai kecelakaan akhirnya meninggal dunia kemarin. Dua penumpang tewas lainnya meninggal di lokasi kejadian usai kecelakaan di jalan lintas Riau-Sumbar Km 68/69, Rabu malam (25/2). Keduanya merupakan pasangan suami istri yang juga kakek dan nenek Shaqwil yang bernama Syukur (68) pensiunan asal Padangpanjang dan istrinya Maineli (50). Shaqwil diperkirakan hanyut saat kakek dan neneknya terperangkap di dalam mobil yang terjun ke sungai Kampar itu.

Ayah Shaqwil, Anton (34) kepada Riau Pos saat menunggu pencarian anaknya di tepian Sungai Kampar, Rantau Berangin, kemarin pagi menuturkan, ia sama sekali tak memiliki firasat apapun atas peristiwa naas yang menimpa putra satu-satunya itu bersama sang mertua. "Saya tidak ada firasat apapun, tapi saya berusaha tabah menghadapi semua ini," ujar Anton yang terus memandangi arus Sungai Kampar yang sangat deras kemarin pagi itu.

Anton menuturkan, jenazah mertuanya sudah dibawa ke kampung halaman di Kampung Jao Silaing Atas, Padangpanjang, Kamis (26/12) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mertua Anton diberangkatkan dengan ambulans dari Puskesmas Kuok ke Padangpanjang didampingi oleh istrinya. Sedangkan Anton memilih tetap di Kampar menunggu kepastian nasib anaknya. Anton pun bertahan dan beristirahat di Puskesmas rawat inap Kuok.

Anton menuturkan, ia dan sang istri tinggal terpisah karena bekerja di sebuah perusahaan farmasi yang sama. Sang istri bertugas di Pekanbaru, sedangkan Anton di Padang. Mertua Anton menetap di Pekanbaru menemani istri dan anaknya. Beberapa hari yang lalu, mertua Anton pulang ke Padangpanjang dan membawa Shaqwil.

Anton dan keluarga sudah menjadi langganan travel CV Delta Indah jurusan Padang-Pekanbaru itu. Mereka memilih berangkat pada siang hari dengan harapan bisa tiba di Pekanbaru pada pukul 20.00 WIB. Namun tak ada firasat akan menjadi hari naas bagi ketiga anggota keluarga mereka itu.

Saat mendengarkan kabar ada anak kecil ditemukan oleh seorang pemancing bernama Aris di Desa Sawah, Kecamatan Kampar, Anton pun berangkat ke Puskesmas Airtiris, tempat sang bocah dievakuasi. Anton tak dapat menahan tangisnya ketika mendapati sang bocah yang ditemukan itu adalah putra kesayangannya. Hanya asma Allah yang keluar dari mulutnya berulang kali.

"Saya tak tahu mau bicara apapun Bu. Saya belum percaya ini terjadi," ujarnya sambil memegang tangan anaknya yang sudah membeku dengan penuh sayang.

Anton berharap kejadian itu hanya mimpi buruk. Karena sehari sebelumnya ia melepaskan anak kesayangannya itu dengan ciuman saat berangkat ke Pekanbaru. Shaqwil memang terlihat berisi untuk ukuran anak seumurnya, kulitnya terlihat putih bersih. Bulatan kapas yang menutup hidung dan telinganya tidak mengurangi ketampanan dan kepolosan bocah itu. Anton berkali-kali mengusap air matanya ketika menatap putranya.

Anton tak mau bicara banyak, bahkan akhirnya menolak wawancara dengan awak media. Tak lama kemudian, mobil pribadi milik keluargnya datang dan jenazah Shaqwil pun dibawa pulang ke Padangpanjang menyusul jenazah kakek dan neneknya yang sudah berangkat terlebih dahulu.

Proses pemberangkatan jenazah Shaqwil sempat tertunda beberapa saat karena Anton menunggu kedatangan dari pihak travel. Shaqwil dikebumikan di Padangpanjang berdekatan dengan makam kakek dan neneknya. Tiga orang yang saling menyayangi itupun pergi bersama selama-lamanya.

Setelah penemuan korban ini, pencarian yang dilakukan Tim Basarnas Pekanbaru resmi dihentikan. Pencarian yang berlangsung sejak Rabu malam hingga Kamis pagi itu menurunkan 11 orang dan lima di antaranya adalah petugas penyelam. Pelaksanaan pencarian korban menarik perhatian masyarakat yang melintas di jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) itu. (ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN