BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh melantik Ir Amril Fachri sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis Kamis (5/12/2013). Posisi tersebut sempat kosong sekitar 4 bulan pasca terbunuhnya Ahmad Ramli di Siak belum lama ini.
Prosesi pelantikan itu sendiri dilaksanakan di aula kantor DKP yang dihadiri pejabat struktural DKP beserta jajaran staf maupun pejabat eselon di lingkup Pemkab Bengkalis. Pelantikan Amril sendiri dilaksanakan terpisah, karena pada awal September lalu sudah dilaksanakan pelantikan 16 pejabat eselon II di kantor bupati Bengkalis. Pada saat itu Amril sedang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, sehingga pelantikan dilaksanakan terpisah.
Dikatakan Herliyan, secara geografis kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang potensial bagi pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan. Namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kondisi wilayah.
"Dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, saya berharap tetap berorientasi dalam upaya mewujudkan tiga pilar pembangunan nasional yaitu pro poor, pro job dan pro growth. Dalam mengimplementasikan kebijakan program pembangunan kelautan dan perikanan kabupaten Bengkalis tetap mengacu kepada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis tahun 2010-2015 yang tertuang dalam strategi dan kebijakan pengembangan empat kawasan dan enam jaminan," kata Bupati.
Disebut mantan kepala Bapedda Riau ini program dan kegiatan di DKP kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan RPJMD meliputi pengembangan perikanan budidaya, pengembangan perikanan tangkap, pengembangan sumberdaya perikanan. Juga pemberdayaan masyarakat pesisir, peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut dan peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut.
Dikatakan, di sektor perikanan budidaya merupakan salah satu pengembangan sumberdaya alam yang dapat terbaharukan. Bidang ini menjadi alternatif pengembangan perikanan mengingat semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan akibat menurunnya populasi potensi perairan. Sehingga untuk mengantisipasinya perlu dikembangkan budidaya baik air tawar, payau dan laut.
Prosesi pelantikan itu sendiri dilaksanakan di aula kantor DKP yang dihadiri pejabat struktural DKP beserta jajaran staf maupun pejabat eselon di lingkup Pemkab Bengkalis. Pelantikan Amril sendiri dilaksanakan terpisah, karena pada awal September lalu sudah dilaksanakan pelantikan 16 pejabat eselon II di kantor bupati Bengkalis. Pada saat itu Amril sedang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, sehingga pelantikan dilaksanakan terpisah.
Dikatakan Herliyan, secara geografis kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang potensial bagi pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan. Namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kondisi wilayah.
"Dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, saya berharap tetap berorientasi dalam upaya mewujudkan tiga pilar pembangunan nasional yaitu pro poor, pro job dan pro growth. Dalam mengimplementasikan kebijakan program pembangunan kelautan dan perikanan kabupaten Bengkalis tetap mengacu kepada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis tahun 2010-2015 yang tertuang dalam strategi dan kebijakan pengembangan empat kawasan dan enam jaminan," kata Bupati.
Disebut mantan kepala Bapedda Riau ini program dan kegiatan di DKP kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan RPJMD meliputi pengembangan perikanan budidaya, pengembangan perikanan tangkap, pengembangan sumberdaya perikanan. Juga pemberdayaan masyarakat pesisir, peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut dan peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut.
Dikatakan, di sektor perikanan budidaya merupakan salah satu pengembangan sumberdaya alam yang dapat terbaharukan. Bidang ini menjadi alternatif pengembangan perikanan mengingat semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan akibat menurunnya populasi potensi perairan. Sehingga untuk mengantisipasinya perlu dikembangkan budidaya baik air tawar, payau dan laut.
Sedangkan untuk pengembangan sektor perikanan tangkap kita beorientasi kepada modernisasi sarana dan prasarana penangkapan guna mendorong dan mempermudah nelayan untuk mengeksplorasi sumberdaya ikan di wilayah tangkapan laut lepas pantai.
"Pada sektor pemberdayaan ekonomi nelayan dan masyarakat pesisir dilakukan upaya-upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana pemberdayaan ekonomi. Juga pembinaan dan pengembangan SDM, pemenuhan kebutuhan mendasar nelayan dan masyarakat pesisir serta rehabilitasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil," ulas Bupati lagi.
Berkenaan dengan agenda reformasi birokrasi yang sedang dilakukan, Herliyan berharap kepada pejabat yang dilantik mampu menjawab berbagai tantangan birokrasi pemerintahan, baik dalam rangka mewujudkan good governance. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat maupun upaya meningkatkan kepercayaan publik atas kinerja kita bersama. (ak27/halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.