JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan siap melakukan sweeping jika ada pembagian kondom gratis pada pelajar dan pemuda. Hal ini disampaikan Imam Besar FPI Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab melalui pers rilis yang dibagikan para anggotanya saat berunjukrasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis, (5/12).
"FPI telah menyerukan sweeping kapan saja dan di mana saja didapatkan ada pembagian kondom pada pelajar dan pemuda. Kejar dan tangkap pelakunya. Jebloskan ke penjara," ujar Rizieq dalam rilisnya.
Pembagian kondom, dianggap FPI sebagai bentuk pembangkangan terhadap undang-undang karena alat kontrasepsi dilarang untuk diperagakan pada pelajar maupun pemuda yang belum menikah.
Unjukrasa laskar FPI ini sendiri bertujuan untuk menolak aksi Pekan Kondom Nasional (PKN). Organisasi ini mengira kegiatan itu diadakan oleh Kementerian Kesehatan Meski, sejak kemarin kementerian sudah menegaskan kegiatan itu diselenggarakan oleh pihak swasta.
Saat unjukrasa ini, Habib Selon dan sejumlah laskar wanita FPI memasuki gedung Kementerian Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait kegiatan PKN itu. Mereka masuk dengan dikawal beberapa anggota kepolisian.
"Kita akan meminta penjelasan Kemenkes terkait kegiatan ini agar semua umat Muslim tahu yang sebenarnya," kata Habib Selon. (ak27/jpnn)
"FPI telah menyerukan sweeping kapan saja dan di mana saja didapatkan ada pembagian kondom pada pelajar dan pemuda. Kejar dan tangkap pelakunya. Jebloskan ke penjara," ujar Rizieq dalam rilisnya.
Pembagian kondom, dianggap FPI sebagai bentuk pembangkangan terhadap undang-undang karena alat kontrasepsi dilarang untuk diperagakan pada pelajar maupun pemuda yang belum menikah.
Unjukrasa laskar FPI ini sendiri bertujuan untuk menolak aksi Pekan Kondom Nasional (PKN). Organisasi ini mengira kegiatan itu diadakan oleh Kementerian Kesehatan Meski, sejak kemarin kementerian sudah menegaskan kegiatan itu diselenggarakan oleh pihak swasta.
Saat unjukrasa ini, Habib Selon dan sejumlah laskar wanita FPI memasuki gedung Kementerian Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait kegiatan PKN itu. Mereka masuk dengan dikawal beberapa anggota kepolisian.
"Kita akan meminta penjelasan Kemenkes terkait kegiatan ini agar semua umat Muslim tahu yang sebenarnya," kata Habib Selon. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.