BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Pembangunan pengembangan pelabuhan roro Air Putih dan Sei Selari akan dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum. Sebelumnya, pembangunan kedua pelabuhan tersebut berada berada di bawah tangggung jawab Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis.
Hal itu dikatakan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh disela-sela acara sosialisasi penegakan hukum dan pencegahan korupsi di lantai IV Kantor Bupati, Kamis (5/12). Dinas PU dinilai lebih siap karena banyak memiliki sumber daya manusia di bidang teknis, terutama menyangkut konstruksi jembatan. Di samping itu, pembangunan pengembangan kedua pelabuhan penyeberangan itu juga sangat mendesak guna melayani masyarakat.
"Pembangunan pelabuhan roro Air Putih dan Sei Selari sudah dianggarkan sejak tahun 2011, namun karena berbagai kendala teknis, sampai saat ini belum juga terlaksana. Mengingat kebutuhannya cukup mendesak, kita putuskan untuk dialihkan ke Dinas PU," ujar Herliyan
Dikatakan, arus kendaraan masuk maupun keluar Pulau Bengkalis cukup tinggi, terlebih lagi saat hari-hari besar seperti lebaran dan libur panjang. Sementara terminal sandar yang hanya ada saat ini baru satu, baik di Sei Selari maupun Air Putih, sehingga sangat mendesak dibangun masing-masing satu lagi sehingga bisa mengurangi antrean panjang kendaraan yang hendak menyebrang nantinya.
Kalau armada kapal, menurut Herliyan, sudah mencukupi untuk melayani kendaraan yang hendak menyeberang. Tinggal lagi menambah terminal tempat kapal sandar untuk menaikkan dan menurunkan kendaraan, baik di Sei Selari maupun di Air Putih.
"Saya berharap tahun 2014 nanti sudah bisa dibangun. Jangan sampai tertunda-tunda lagi karena persoalan teknis. Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang baik dan maksimal," ujar Herliyan lagi. (ak27/halloriau)
Hal itu dikatakan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh disela-sela acara sosialisasi penegakan hukum dan pencegahan korupsi di lantai IV Kantor Bupati, Kamis (5/12). Dinas PU dinilai lebih siap karena banyak memiliki sumber daya manusia di bidang teknis, terutama menyangkut konstruksi jembatan. Di samping itu, pembangunan pengembangan kedua pelabuhan penyeberangan itu juga sangat mendesak guna melayani masyarakat.
"Pembangunan pelabuhan roro Air Putih dan Sei Selari sudah dianggarkan sejak tahun 2011, namun karena berbagai kendala teknis, sampai saat ini belum juga terlaksana. Mengingat kebutuhannya cukup mendesak, kita putuskan untuk dialihkan ke Dinas PU," ujar Herliyan
Dikatakan, arus kendaraan masuk maupun keluar Pulau Bengkalis cukup tinggi, terlebih lagi saat hari-hari besar seperti lebaran dan libur panjang. Sementara terminal sandar yang hanya ada saat ini baru satu, baik di Sei Selari maupun Air Putih, sehingga sangat mendesak dibangun masing-masing satu lagi sehingga bisa mengurangi antrean panjang kendaraan yang hendak menyebrang nantinya.
Kalau armada kapal, menurut Herliyan, sudah mencukupi untuk melayani kendaraan yang hendak menyeberang. Tinggal lagi menambah terminal tempat kapal sandar untuk menaikkan dan menurunkan kendaraan, baik di Sei Selari maupun di Air Putih.
"Saya berharap tahun 2014 nanti sudah bisa dibangun. Jangan sampai tertunda-tunda lagi karena persoalan teknis. Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang baik dan maksimal," ujar Herliyan lagi. (ak27/halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.