Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Minggu, 01 Desember 2013

Darah Mengental Juga Dipicu Kebiasaan "Ngorok"

Minggu, Desember 01, 2013 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] HEALTH CONCERNS - Kebiasaan mendengkur umumnya merupakan gejala dari kondisi yang lebih parah seperti obstructive sleep apnea (OSA). Diketahui sebelumnya, OSA dapat memicu penurunan fungsi organ yang berujung pada berbagai penyakit. Bahkan keadaan darah yang mudah mengental juga dapat dipicu oleh OSA.

Spesialis THT dari RS Premier Bintaro Ari Cahyono mengatakan, OSA memang dapat berdampak pada hematologi, salah satunya membuat darah lebih mudah mengental. Hal ini dikarenakan pasokan oksigen yang menurun saat napas berhenti di waktu tidur yang terjadi berulang kali.

"Ketika tidur mendengkur, tubuh mengalami hipoksia atau gejala kekurangan oksigen dalam tubuh. Keadaan tersebut juga membuat peningkatan karbondioksida dalam darah," ujarnya saat ditemui dalam diskusi bertajuk "Bahaya Mendengkur dan Penanganannya" pekan lalu di Jakarta.

Peningkatan kadar karbondioksida, lanjutnya, akan membuat darah mengalami stres oksidatif. Inilah yang membuat darah lebih mudah mengental.

Ari menjelaskan, darah yang mudah mengental akan berisiko menyumbat pembuluh darah. Jika terjadi di pembuluh darah jantung, kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung. Sedangkan apabila terjadi di pembuluh darah lainnya, maka akan menyebabkan gagal organ.

"Hipoksia berulang juga secara khusus membuat jantung bekerja lebih berat sehingga lebih berisiko terjadi gangguan ritme detak jantung," paparnya.

Selain itu, keadaan karbondioksida yang tinggi dalam darah juga membuat pembuluh darah rentan rusak. Hal itu pun menjadi faktor risiko dari penyakit jantung.

Pakar kesehatan tidur dari Sleep Clinic RS Premier Bintaro, Lanny S. Tanudjaja mengatakan, semua organ membutuhkan oksigen untuk dapat bekerja dengan baik. Jika dalam waktu lama tidak mendapatkan oksigen yang memadai, kerja organ semakin berat. Dan jika terjadi secara berulang-ulang, fungsi organ pun mengalami penurunan.

"Semua organ bisa mendapatkan dampaknya, dari mulai jantung, otak, ginjal, liver, dan organ-organ lainnya," kata dia. (ak27/healthdaynews)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN