PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Hari kedua pelaksanaan Konferensi Imam Masjid Sedunia, Selasa (3/12) di Hotel Aryaduta digelar diskusi panel.
Di mana empat imam besar dari timur tengah dan Eropa memaparkan materi yang bermanfaat bagi seluruh peserta dalam peningkatan kualitas peranan masjid.
Sesi pertama diawali dengan pemaparan dari Mufti Palestina yang mengangkat topik ‘’Masjid al Aqsa: Dulu dan Sekarang’’.
Lalu dilanjutkan Imam Masjid Al Mutawakkil Iraq Dr Hussein Ghazzi Hussein yang membahas revitalisasi peran imam masjid dalam membangun umat yang berkeadaban.
Menurut Ketua Pelaksana T Dahril, para imam dunia tersebut kemarin dalam penyampaian materinya mengajak seluruh masyarakat, utamanya imam masjid agar bisa menciptakan budaya membangun.
“Mulai dari membangun karakter bangsa, membangun umat yang berkeadaban, dan perbaikan dalam pembangunan moral serta akhlak bangsa menuju arah yang lebih baik. Semua bisa dimulai dari masjid,” singkatnya.
Narasumber lainnya kemarin adalah Imam Masjid Okba, Tunisia, Taieb Ben Elhadi Ben Ahmed Elghozzi.
Lalu imam masjid Moscow, Rusia, Idlar Galeev yang mengangkat tema ‘’Masjid dan Pembangunan Umat Berkeadaban: Tinjauan Historis’’ serta terakhir imam Masjid Al Aqsa, Palestina, Abdul Kareem Anis A Karim Azzuba.
Menurut imam Masjid Al Aqsa tersebut masjid merupakan tempat yang paling mulia dan paling suci.
Karenanya sebagai seorang muslim maka kita wajib mengisi dan meramaikan masjid sebab dapat dijadikan tempat menyiapkan umat yang baik.
“Jika suatu daerah ingin mengetahui watak suatu masyarakat, maka lihat dan perhatikanlah masjidnya. Karena akan berpengaruh terhadap peradaban,” katanya dalam makalah yang disampaikan melalui bahasa Arab di hadapan peserta. (ak27/rp)
Di mana empat imam besar dari timur tengah dan Eropa memaparkan materi yang bermanfaat bagi seluruh peserta dalam peningkatan kualitas peranan masjid.
Sesi pertama diawali dengan pemaparan dari Mufti Palestina yang mengangkat topik ‘’Masjid al Aqsa: Dulu dan Sekarang’’.
Lalu dilanjutkan Imam Masjid Al Mutawakkil Iraq Dr Hussein Ghazzi Hussein yang membahas revitalisasi peran imam masjid dalam membangun umat yang berkeadaban.
Menurut Ketua Pelaksana T Dahril, para imam dunia tersebut kemarin dalam penyampaian materinya mengajak seluruh masyarakat, utamanya imam masjid agar bisa menciptakan budaya membangun.
“Mulai dari membangun karakter bangsa, membangun umat yang berkeadaban, dan perbaikan dalam pembangunan moral serta akhlak bangsa menuju arah yang lebih baik. Semua bisa dimulai dari masjid,” singkatnya.
Narasumber lainnya kemarin adalah Imam Masjid Okba, Tunisia, Taieb Ben Elhadi Ben Ahmed Elghozzi.
Lalu imam masjid Moscow, Rusia, Idlar Galeev yang mengangkat tema ‘’Masjid dan Pembangunan Umat Berkeadaban: Tinjauan Historis’’ serta terakhir imam Masjid Al Aqsa, Palestina, Abdul Kareem Anis A Karim Azzuba.
Menurut imam Masjid Al Aqsa tersebut masjid merupakan tempat yang paling mulia dan paling suci.
Karenanya sebagai seorang muslim maka kita wajib mengisi dan meramaikan masjid sebab dapat dijadikan tempat menyiapkan umat yang baik.
“Jika suatu daerah ingin mengetahui watak suatu masyarakat, maka lihat dan perhatikanlah masjidnya. Karena akan berpengaruh terhadap peradaban,” katanya dalam makalah yang disampaikan melalui bahasa Arab di hadapan peserta. (ak27/rp)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.