Di antara nama yang baru masuk dunia kepelatihan seperti Kivnu Harto dan Daud Joko Ganaviyanto, ada juga Kurniawan Dwi Yulianto, Indrianto Nugroho, Bambang Pamungkas, dan Ponaryo Astaman.
"Semua potensi mantan pemain yang dulu memperkuat Timnas disiapkan untuk ke depannya. Tapi, karena belum memiliki lesensi A, mereka diberdayakan di staf Timnas dulu," kata Sekjen PSSI Joko Driyono, kemarin (27/12).
Meski demikian, tidak semua nama mantan pemain yang disebutkan tadi bisa bergabung tahun ini juga. Pasalnya, sebagian dari mereka masih terikat kontrak sebagai pemain di tim ISL selama setahun ke depan.
Selain itu, berbeda dengan Kivnu dan Daud, baik Kurniawan maupun Indrianto lisensinya belum A AFC. Karena itu, nama mereka tidak termasuk dalam sembilan nama kandidat pelatih Timnas Kelompok Umur mulai U-14, U-16 sampai U-23.
Saat disinggung mengenai nama Bambang Pamungkas yang sempat dilontarkan oleh Ketua BTN La Nyalla Mattalitti sebagai asisten pelatih, Joko membenarkan. Bahkan, Joko menyebut diproyeksikan untuk menjadi asisten Timnas senior yang saat ini dilatih Alfred Riedl.
"Seluruh pelatih timnas adalah dengan kualifikasi A. Kalau Bepe belum, karena dia masih terikat kontrak dengan Pelita Bandung Raya (PBR), ke depannya kami proyeksikan," ujarnya.
Mantan pemain yang masuk dalam Program PSSI Primavera pun menurut Joko menjadi pilihan untuk dimagangkan sebagai asisten pelatih. Dua nama sudah ditempatkan oleh PSSI, seperti Yeyen Tumena dan Eko Purjianto.
"Kami ingin menempatkan mereka yang berpengalaman sebagai pemain ini, untuk membantu Timnas. Mereka pernah mengalami menjadi pemain Timnas, bagus untuk menghdapi pemain Timnas," tegas dia. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.