"Informasinya demikian," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie dikonfirmasi JPNN sore tadi. Anom meninggal di sebuah kamar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan di atas kasur dengan posisi terlentang.
Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, sedianya Anom memang siang tadi check out dari hotel. Sekitar pukul 11.10, sopir dinas Anom mencoba menghubungi perwira polisi kelahiran Gianyar, Bali itu untuk menanyakan waktu check out hotel.
Namun, sang sopir tidak mendapatkan jawaban, sehingga menghubungi manajemen hotel. Sekitar pukul 14.20, sopir dinas bersama staf hotel membuka pintu menggunakan kunci master. Menurut Rikwanto, ketika pintu dibuka Anom ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi telentang di tempat tidur. “Saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Rencananya malam ini dibawa ke Bali,” kata Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).
Ia menjelaskan Anom meningap di Hotel Kartika Chandra sejak Minggu 24 November 2013 untuk menghadiri rapat bersama Komisi Kepolisian Nasional. Rapat itu berlangsung pada Senin 25 November 2013 pukul 08.00 hingga 21.00.
Menurut Rikwanto, dari otopsi yang sudah dilakukan terhadap jenazah, diduga kuat Anom meninggal dunia karena terkena serangan jantung. “Ada keterangan beliau (Anom) mengonsumsi obat untuk (sakit) jantung,” jelas Rikwanto.
Menurutnya, Polda akan meneliti obat yang digunakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini. Karenanya, ia menambahkan, Polda Metro jaya akan meminta surat rujukan kepada Polda Bali terkait rekam medis kesehatan Anom. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.