Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono menuturkan, kerjasama antara dua BUMN itu akan memudahkan para nasabah BNI di luar negeri untuk mengirim uang kepada keluarga di tanah air. Pasalnya, Pegadaian memiliki ribuan outlet yang menjangkau seluruh pelosok negeri.
"Outlet Pegadaian tersedia hingga ke pelosok Indonesia. Outlet kita ada 4.635 yang sudah terkoneksi dengan BNI ada 1.500, akhir tahun 2.200, dan ditargetkan pada Maret 2014 sudah terkoneksi semua," ucap Suwhono di Kantor Pusat PT Pegadaian, Jakarta, Kamis (14/11).
Dengan kerjasama itu, Pegadaian turut mengenalkan produk milik BNI, yakni BNI Smart Remittance yang digunakan dalam transaksi kiriman uang baik untuk pengiriman ataupun pembayaran dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya. Suwhono menambahkan, dalam kerjasama itu Pegadaian menjadi agen pengiriman sekaligus sebagai agen pembayaran.
Untuk setiap transaksi yang dilakukan, Pegadaian menerima jasa dengan besaran yang disepakati kedua belah pihak. "Kerjasama ini secara formal berlangsung tiga tahun. Namun kita berharap bisa selamanya. Kerjasama ini akan menghasilkan berbagai produk layanan," papar dia.
Direktur Treasury dan Financial Institutions BNI, Adi Setianto membeberkan kompensasi bagi Pegadaian dari kerjasama itu. "Pegadaian mendapat fee sebesar Rp 20 ribu per transaksi," ucapnya.
Lebih lanjut Adi mengatakan bahwa mengacu pada data BNP2TKI, saat ini terdapat lebih dari 4 juta TKI di luar negeri. Menurutnya, transaksi kiriman uang tunai dari luar negeri ke dalam negeri yang didominasi oleh TKI. Dengan kerjasama itu pun maka pengguna jasa remitansi BNI tidak perlu lagi datang ke bank, karena bisa lewat Pegadaian. ". "Kami juga berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut," harapnya. (JPNN)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.