Kejadian ini bermula saat supir truk yang kesehariannya memuat pasir itu mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BP 2328 VN menuju ke Masjid An-Nur desa setempat. Tanpa curiga warga mengira terduga pelaku akan melakukan ibadah shalat.
Tidak berselang lama, Yeni, 33, warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan mesjid itu mendengar suara gaduh dari dalam masjid. Kecurigaan muncul, ia mengintip dari jendela kamar yang kebetulan bersebelahan dengan masjid.
Saat dilihat ternyata terduga pelaku tengah mencongkel gembok kotak amal dengan obeng dan palu. "Seperti ada orang yang sedang mengetok-ngetok, curiga mungkin dia mau maling," katanya.
Kemudian, saksi memanggil warga sekitar dan meneriaki maling pada terduga pelaku. merasa aksinya diketahui karena diteriaki maling oleh warga, pelaku langsung kabur tanpa membawa hasil. Naasnya, saat Imron hendak menaiki sepeda motornya warga berhasil menghentikannya. Warga yang kesal langsung memukuli terduga pelaku hingga babak belur. Kemudian warga membawa ke Mapolsek Sei Beduk untuk diperiksa dan diproses secara hukum.(jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.