BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP) Riau Mulyana menegaskan untuk 57 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahan daerah (Pemda) kabupaten Bengkalis sesegera mungkin menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) maupun Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP).
"Khususnya di SKPD ada kecenderungan setiap akhir tahun dimana SKPD selalu disibukkan dengan penyelesaian administrasi. Bahkan masih banyak SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis yang belum menindak lanjuti temuan BPK dan BPKP," ungkap Mulyana Senin (18/11/2013) bertempat diaula
kantor Inspektorat dalam acara sosialisasi perundang-perundangan ditaja Inspektorat Bengkalis.
Pada acara tersebut, turut dihadiri Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Kepala Inspektorat, Muklis, dan kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Bengkalis. Mulyana juga mengingatkan agar SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis menghilangan kebiasaan buruk dengan keterlambatannya administrasi apalagi sudah mendekati diakhir tahun 2013 ini.
"Hilangkan keterlambatan ini, karena dampaknya bisa tidak baik terutama bagi SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis," ingat Mulyana lagi.
Untuk Kabupaten Bengkalis, Mulyana mengatakan ada senilai Rp 5 miliar dari 57 temuan dari seluruh SKPD. Itu belum termasuk temuan di BUMD senilai Rp 1,2 miliar.
"Temuan Rp5 miliar ini, belum dimasukkan temuan BPK maupun BPKP BUMD senilai Rp 1,2 miliar," kata Mulyana tanpa menyebutkan temuan tahun berapa.
"Jangan sampai ditunda, supaya tidak menjadi kasus dan perkara. Kalau sudah sampai perkara proses penyelesaiannya akan semakin payah dan sangat rumit," ingat Mulyana. (halloriau)
"Khususnya di SKPD ada kecenderungan setiap akhir tahun dimana SKPD selalu disibukkan dengan penyelesaian administrasi. Bahkan masih banyak SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis yang belum menindak lanjuti temuan BPK dan BPKP," ungkap Mulyana Senin (18/11/2013) bertempat diaula
kantor Inspektorat dalam acara sosialisasi perundang-perundangan ditaja Inspektorat Bengkalis.
Pada acara tersebut, turut dihadiri Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Kepala Inspektorat, Muklis, dan kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Bengkalis. Mulyana juga mengingatkan agar SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis menghilangan kebiasaan buruk dengan keterlambatannya administrasi apalagi sudah mendekati diakhir tahun 2013 ini.
"Hilangkan keterlambatan ini, karena dampaknya bisa tidak baik terutama bagi SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis," ingat Mulyana lagi.
Untuk Kabupaten Bengkalis, Mulyana mengatakan ada senilai Rp 5 miliar dari 57 temuan dari seluruh SKPD. Itu belum termasuk temuan di BUMD senilai Rp 1,2 miliar.
"Temuan Rp5 miliar ini, belum dimasukkan temuan BPK maupun BPKP BUMD senilai Rp 1,2 miliar," kata Mulyana tanpa menyebutkan temuan tahun berapa.
"Jangan sampai ditunda, supaya tidak menjadi kasus dan perkara. Kalau sudah sampai perkara proses penyelesaiannya akan semakin payah dan sangat rumit," ingat Mulyana. (halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.