Menurut Plh Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Megah Miko kepada Riau Pos Online saat melakukan pemeriksaan atau pengawasan alat ukur pompa BBM SPBU Ababil Sukajadi Pekanbaru Senin siang tadi (7/10) mereka menemukan rata-rata SPBU melakukan pengurangan 50 mililiter per 20 liter BBM terhadap konsumen yang mengisi BBM baik bensin maupun solar di SPBU di Pekanbaru.
Namun menurut Megah Miko penemuan tersebut masih diperbolehkan dengan ambang batas 100 mililiter per 20 liter. "Yang tak boleh itu di atas 100 mililiter per 20 liter. Kalau ada kami tindak tegas sesuai Undang-Undang Nomor 2/1981 tentang Metrologi pelaku pemilik SPBU bisa dikenai sanksi pidana kurungan penjara 6 bulan dan denda Rp1 juta," kata Megah Miko.
Menurut Megah Miko, Disperindag Pekanbaru dalam sepekan ini melancarkan razia, pemeriksaan atau pengawasan terhadap sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru. Pemeriksaan dilakukan secara acak dan tak terencana. Bisa saja razia ke Rumbai, atau Bukitraya, atau di mana saja di Kota Pekanbaru ini.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.