Musim Debut yang Melebihi Ekspektasi Marquez

Phillip Island [ArtikelKeren] NEWS - Marc Marquez tak pernah membayangkan musim debutnya di kelas MotoGP berjalan dengan begitu sensasional. Pebalap Repsol Honda itu pun bertekad meneruskan performa positifnya hingga akhir musim.

Marquez saat ini tengah memimpin klasemen pebalap dengan torehan 298 poin. Pebalap 20 tahun ini unggul 43 angka atas rival terdekatnya, Jorge Lorenzo, yang punya nilai 255.

Dengan musim menyisakan tiga seri lagi, Marquez pun berpeluang besar meraih gelar juara dunia di musim debutnya ini. Bahkan dia bisa mengunci gelar di MotoGP Australia, akhir pekan ini.

"Saya tidak menyangka (menjalani musim sebaik ini). Segalanya berjalan begitu bagus, jadi kami akan mencoba untuk menyelesaikan ini dengan cara ini," tutur Marquez di Crash.

"Tapi tentu saja, di dalam impian terbaik saya, mustahil untuk menyangka hal ini. Saya memang mengira akan kompetitif dan impian terbaik saat itu adalah untuk mencoba bersaing meraih tempat ketiga di kejuaraan, untuk mengakhiri musim di tempat ketiga. Tapi saya tidak mengira akan memimpin klasemen dengan tiga balapan tersisa," imbuhnya.

Jika dibandingkan musim lalu ketika di Moto2, Marquez mengaku tekanan saat ini tak lebih berat. Sebab pada tahun lalu ia ditargetkan jadi juara dunia.

"Ya, Anda merasakan tekanannya, tapi tahun lalu tekanannya lebih besar di Moto2. Saya punya mentalitas bahwa ini adalah tahun pertama saya dan jadi targetnya bukan juara dunia," katanya.

"Saya akan fokus untuk mencoba meraihnya, tapi jika karena sesuatu alasan saya tidak berhasil, saya akan mencoba untuk tenang dan memikirkan tahun depan," ujar pebalap Spanyol ini.

Akhir pekan ini ia akan turun di Sirkuit Phillip Island, trek di mana Casey Stoner selalu tampil baik dan tak terkalahkan selama enam tahun. Marquez mengaku telah membuka data milik Stoner. Namun ia menyatakan sulit untuk membandingkan catatan Stoner dan miliknya besok karena sejumlah faktor.

"Saya telah mengecek datanya (di Phillip Island) tapi besok akan sulit untuk dibandingkan karena dengan aspal baru treknya bakal lebih sedikit bergelombang," katanya.

"Dan pada akhirnya saya punya gaya balap saya sendiri. Tentu Anda bisa membandingkan dan mengecek segalanya (soal data), tapi Anda tidak bisa mengatakan bahwa 'Stoner tidak melakukannya seperti itu'. Saya akan mencoba untuk balapan dengan cara saya sendiri," ungkap Marquez.

Sumber : sport.detik.com