BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bengkalis menggelar Musyarawah Daerah (Musda) II di Gedung Daerah, Selasa (1/9/2013). Agenda utama Musda II ini adalah untuk memilih ketua umum IPHI Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan, menyusul telah berakhirnya masa kepengurusan H Sulaiman Zakaria.
Bupati Bengkalis dalam pengarahannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah H Burhanuddin mengatakan, IPHI diharapkan dapat membangun akhlak dalam rangka membentengi pengaruh budaya yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan manusia. Terlebih saat ini masyarakat terpengaruh dengan berbagai persoalan-persoalan negatif, seperti narkoba, kemaksiatan, miras dan kenakalan remaja.
Dikatakan, sebagai salah satu organisasi keagamaan yang menjembatani kepentingan masyarakat muslim serta penghubung antara tuntutan ajaran agama dengan realitas social, IPHI dituntut harus mampu melaksanakan kiprahnya untuk menjembatani masyarakat dengan tetap berpedoman pada visi dan misi, terutama dalam mensyi'arkan ajaran Islam.
''IPHI memiliki kedudukan dan peran sangat strategis di tengah-ditengah masyarakat terutama membangun ukhuwah islamiah diantara anggota dan masyarakat luas, juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan dan pelaksanaan haji setiap tahunnya,'' ujar Burhanuddin.
Sementara itu Ketua IPHI Wilayah Riau, H Asyari Nur memberikan apresiasi kepada pengurus IPHI Kabupaten Bengkalis yang menggelar Musda II ini tepat waktu. Ini menandakan bahwa pengurus mengakui bahwa masa kepengurusannya sudah habis.
''Banyak yang terjadi ketika masa jabatannya sudah habis, ia diam-diam saja. Tidak secepatnya menggelar musda. Kita apresiasi kepada IPHI Bengkalis,'' ujar Asyari.
Bupati Bengkalis dalam pengarahannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah H Burhanuddin mengatakan, IPHI diharapkan dapat membangun akhlak dalam rangka membentengi pengaruh budaya yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan manusia. Terlebih saat ini masyarakat terpengaruh dengan berbagai persoalan-persoalan negatif, seperti narkoba, kemaksiatan, miras dan kenakalan remaja.
Dikatakan, sebagai salah satu organisasi keagamaan yang menjembatani kepentingan masyarakat muslim serta penghubung antara tuntutan ajaran agama dengan realitas social, IPHI dituntut harus mampu melaksanakan kiprahnya untuk menjembatani masyarakat dengan tetap berpedoman pada visi dan misi, terutama dalam mensyi'arkan ajaran Islam.
''IPHI memiliki kedudukan dan peran sangat strategis di tengah-ditengah masyarakat terutama membangun ukhuwah islamiah diantara anggota dan masyarakat luas, juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan dan pelaksanaan haji setiap tahunnya,'' ujar Burhanuddin.
Sementara itu Ketua IPHI Wilayah Riau, H Asyari Nur memberikan apresiasi kepada pengurus IPHI Kabupaten Bengkalis yang menggelar Musda II ini tepat waktu. Ini menandakan bahwa pengurus mengakui bahwa masa kepengurusannya sudah habis.
''Banyak yang terjadi ketika masa jabatannya sudah habis, ia diam-diam saja. Tidak secepatnya menggelar musda. Kita apresiasi kepada IPHI Bengkalis,'' ujar Asyari.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.