PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2013, realisasi APBD Riau terus menunjukkan trend positif. Dari hasil evaluasi, realisasi APBD Riau 2013 sudah mencapai 50 persen secara fisik dan 23 persen secara keuangan.
Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Irhas Irfan, Selasa (17/9/2013). Menurut Irhas, persentase ini jauh meningkat dibandingkan pada periode triwulan II yang mana realisasi fisik baru 27 persen, dan keuangan 15 persen.
"Sejauh ini kalau kita bandingkan realisasi APBD pada triwulan sebelumnya tentu mengalami perubahan. Untuk saat ini realisasi fisik baru 50 persen, sementara untuk keuangan skeitar 23 persen," sebutnya.
Adanya peningkatan ini ditandai dengan adanya paket yang sudah selesai lelangnya di Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Provinsi Riau.
Saat ini saja LPSE sudah menerima setidaknya 952 paket lelang dari puluhan SKPD. Dari jumlah itu, baru 865 paket yang sudah selesai proses lelangnya. "Artinya ini sudah banyak yang sudah selesai karena dari 952 paket dari 865," katanya.
Namun, demikian untuk keuangan akan ditingkatkan lagi karena baru 23 persen. "Daya serap masalah keuangan ini masih kecil. Kendalanya kalau untuk belanja langsung tidak ada masalah. Karena ini merupakan rutinitas. Nah untuk belanja tidak langsung ini masih banyak kontraktor tidak mengambil uang muka," tutupnya.
Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Irhas Irfan, Selasa (17/9/2013). Menurut Irhas, persentase ini jauh meningkat dibandingkan pada periode triwulan II yang mana realisasi fisik baru 27 persen, dan keuangan 15 persen.
"Sejauh ini kalau kita bandingkan realisasi APBD pada triwulan sebelumnya tentu mengalami perubahan. Untuk saat ini realisasi fisik baru 50 persen, sementara untuk keuangan skeitar 23 persen," sebutnya.
Adanya peningkatan ini ditandai dengan adanya paket yang sudah selesai lelangnya di Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Provinsi Riau.
Saat ini saja LPSE sudah menerima setidaknya 952 paket lelang dari puluhan SKPD. Dari jumlah itu, baru 865 paket yang sudah selesai proses lelangnya. "Artinya ini sudah banyak yang sudah selesai karena dari 952 paket dari 865," katanya.
Namun, demikian untuk keuangan akan ditingkatkan lagi karena baru 23 persen. "Daya serap masalah keuangan ini masih kecil. Kendalanya kalau untuk belanja langsung tidak ada masalah. Karena ini merupakan rutinitas. Nah untuk belanja tidak langsung ini masih banyak kontraktor tidak mengambil uang muka," tutupnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.