DUMAI [ArtikelKeren] NEWS - Warga Dumai, Selasa (17/9/2013) Pukul 08.00 WIB pagi dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang sudah membusuk di dalam tumpukan sampah di jalan Dock Yard kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat tepatnya diperumahan eks Patra Dock.
Bayi perempuan diperkirakan baru berusia 9 bulan dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah dibunuh dengan cara mencekiknya.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, bayi tersebut ditemukan oleh salah satu pemulung yang mengais sampah di tempat pembuangan sampah perumahan eks Patra Dock Dumai. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik warna merah. Kondisi bayi perempuan itu sudah mengeluarkan bau tak sedap serta menyengat hidung.
Saat ditemukan, bayi malang itu juga terlihat masih terbungkus ari-ari, kondisi kulit bayi sudah membusuk dan sekujur tubuhnya dipenuhi belatung (ulat).
Kapolsek Dumai Barat, AKP Ahmad Gusti Hartono mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan serta pengembangan terhadap penemuan bayi itu.
''Warga yang menemukan bayi akan kita mintai keterangan bersama warga lain yang mengetahui kejadian ini. Melalui keterangan itu, kami akan melakukan pendalaman terhadap penemuan mayat bayi perempuan yang dibuang di dalam tempat pembuangan sampah ini,'' kata Kapolsek.
Lanjutnya, selain memintai keterangan dari saksi-saksi kita juga telah mengamankan sejumlah alat bukti yang berhasil kita temukan di sekitar lokasi kejadian.
Saat ditemukan, mayat bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Dumai menggunakan mobil Patroli Polres Dumai untuk dilakukan visum. Sedangkan dokter yang melakukan visum menduga bayi meninggal karna dicekik lalu dibuang.
"Kami menduga bayi ini sudah tiga hari dibuang di tempat sampah, karena saat ditemukan sudah mengeluarkan aroma busuk. Dari analisa bayi diduga meninggal karna dicekik lalu dibuang. Hal tersebut dapat terlihat dari lidah bayi saat ditemukan menjulur keluar dari mulutnya," sebut Dokter Visum RSUD Kota Dumai, Rita Noveri.
Bayi perempuan diperkirakan baru berusia 9 bulan dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah dibunuh dengan cara mencekiknya.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, bayi tersebut ditemukan oleh salah satu pemulung yang mengais sampah di tempat pembuangan sampah perumahan eks Patra Dock Dumai. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik warna merah. Kondisi bayi perempuan itu sudah mengeluarkan bau tak sedap serta menyengat hidung.
Saat ditemukan, bayi malang itu juga terlihat masih terbungkus ari-ari, kondisi kulit bayi sudah membusuk dan sekujur tubuhnya dipenuhi belatung (ulat).
Kapolsek Dumai Barat, AKP Ahmad Gusti Hartono mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan serta pengembangan terhadap penemuan bayi itu.
''Warga yang menemukan bayi akan kita mintai keterangan bersama warga lain yang mengetahui kejadian ini. Melalui keterangan itu, kami akan melakukan pendalaman terhadap penemuan mayat bayi perempuan yang dibuang di dalam tempat pembuangan sampah ini,'' kata Kapolsek.
Lanjutnya, selain memintai keterangan dari saksi-saksi kita juga telah mengamankan sejumlah alat bukti yang berhasil kita temukan di sekitar lokasi kejadian.
Saat ditemukan, mayat bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Dumai menggunakan mobil Patroli Polres Dumai untuk dilakukan visum. Sedangkan dokter yang melakukan visum menduga bayi meninggal karna dicekik lalu dibuang.
"Kami menduga bayi ini sudah tiga hari dibuang di tempat sampah, karena saat ditemukan sudah mengeluarkan aroma busuk. Dari analisa bayi diduga meninggal karna dicekik lalu dibuang. Hal tersebut dapat terlihat dari lidah bayi saat ditemukan menjulur keluar dari mulutnya," sebut Dokter Visum RSUD Kota Dumai, Rita Noveri.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.