BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Tokoh Masyarakat Bengkalis H. Efendi Buntat meminta kepada aparat terkait dan Pemkab Bengkalis untuk mengambil sikap tegas dan tidak pandang bulu terhadap pejabat dan PNS lainnya yang terbukti positif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine oleh BNK dan BNN di Kantor Bupati beberapa waktu yang lalu.
"Kami sebagai masyarakat bengkalis malu dengan adanya pejabat yang positif menggunakan narkoba saat dilaksanakan tes urine oleh BNK beberapa waktu yang lalu dan harus ada sangsi yang berat terhadap pejabat maupun PNS lainnya yang terbukti nantinya," pinta H. Efendi Buntat.
Selain itu proses penegakannya harus terus berjalan tanpa tebang pilih, untuk itu aparat kepolisian juga harus bertindak dalam hal ini dan jangan tes urine yang dilakukan tersebut sebagai ajang seremonial saja tanpa ada hasil.
"Saya tidak setuju kalau tes urine yang dilakukan untuk pembinaan pegawai, kalau terbukti harus ditindak sesuai hukum yang berlaku, karena selama ini yang ditangkap masyarakat kecil yang barang buktinya tidak seberapa," tegas H. Efendi Buntat.
Kalau tidak ada penindakan yang tegas bagi PNS atau pejabat yang terbukti memakai narkoba, maka tes urine tersebut tidak ada artinya.
"Kita lihat sudah banyak PNS yang ditangkap memakai narkoba, tetapi setelah selesai proses hukuman mereka bekerja kembali dan hal ini sudah menjadi sorotan dimasyarakat dan Bengkalis merupakan kabupaten teratas yang PNS nya tersandung kasus narkoba," katanya lagi.
"Kami sebagai masyarakat bengkalis malu dengan adanya pejabat yang positif menggunakan narkoba saat dilaksanakan tes urine oleh BNK beberapa waktu yang lalu dan harus ada sangsi yang berat terhadap pejabat maupun PNS lainnya yang terbukti nantinya," pinta H. Efendi Buntat.
Selain itu proses penegakannya harus terus berjalan tanpa tebang pilih, untuk itu aparat kepolisian juga harus bertindak dalam hal ini dan jangan tes urine yang dilakukan tersebut sebagai ajang seremonial saja tanpa ada hasil.
"Saya tidak setuju kalau tes urine yang dilakukan untuk pembinaan pegawai, kalau terbukti harus ditindak sesuai hukum yang berlaku, karena selama ini yang ditangkap masyarakat kecil yang barang buktinya tidak seberapa," tegas H. Efendi Buntat.
Kalau tidak ada penindakan yang tegas bagi PNS atau pejabat yang terbukti memakai narkoba, maka tes urine tersebut tidak ada artinya.
"Kita lihat sudah banyak PNS yang ditangkap memakai narkoba, tetapi setelah selesai proses hukuman mereka bekerja kembali dan hal ini sudah menjadi sorotan dimasyarakat dan Bengkalis merupakan kabupaten teratas yang PNS nya tersandung kasus narkoba," katanya lagi.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.