Jakarta [ArtikelKeren] NEWS - Setelah sempat terhambat persoalan teknis, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang dana bantuan sosial untuk Islamic Solidarity Games (ISG) III akhirnya hari ini resmi terlaksana.
Bertempat di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (17/9/2013), MoU itu secara langsung ditanda tangani oleh ketua KOI Rita Subowo dan pihak Kemenpora yang diwakili oleh sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni.
Penandatanganan itu juga disaksikan langsung oleh Panitia Nasional dan Daerah ISG 2013 serta tim asistensi dari lintas sektoral.
Usai pelaksanaan penandatangan MoU, Yuli Mumpuni mengatakan bahwa melalui penandatangan nota kesepahaman ini dana operasional ISG sebesar 128 miliar sedianya sudah bisa turun.
"Sekarang tinggal menunggu penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) saja, setelah itu dana sudah bisa keluar dua sampai tiga hari kedepan dan langsung diserahkan semua ke panitia nasional," ungkap Yuli kepada para pewarta.
Pemerintah sendiri sedianya bakal mencairkan dana sekitar Rp 128 miliar untuk penyelenggaraan ISG. Rinciannya, dana panitia pusat sebesar Rp 47 miliar (biaya IT, broadcast, media, dan media promosi), dana untuk panitia daerah Rp 79 miliar (transportasi dan akomodasi), sementara dana panitia nasional Rp 1,8 miliar (biaya operasional tim asistensi).
Yuli juga mengingatkan bahwa dalam penggunaan dana itu tetap harus ada yang mengawal. Dalam hal ini tim asistensi yang berada di bawah Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Tim asistensi nantinya akan terus mengawal pada proses penggunaan dana dan penunjukkan langsung, supaya penggunaan anggaran tidak keluar dari proposal yang telah diajukan panitia pusat dan panitia daerah ISG," terangnya.
Bertempat di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (17/9/2013), MoU itu secara langsung ditanda tangani oleh ketua KOI Rita Subowo dan pihak Kemenpora yang diwakili oleh sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni.
Penandatanganan itu juga disaksikan langsung oleh Panitia Nasional dan Daerah ISG 2013 serta tim asistensi dari lintas sektoral.
Usai pelaksanaan penandatangan MoU, Yuli Mumpuni mengatakan bahwa melalui penandatangan nota kesepahaman ini dana operasional ISG sebesar 128 miliar sedianya sudah bisa turun.
"Sekarang tinggal menunggu penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) saja, setelah itu dana sudah bisa keluar dua sampai tiga hari kedepan dan langsung diserahkan semua ke panitia nasional," ungkap Yuli kepada para pewarta.
Pemerintah sendiri sedianya bakal mencairkan dana sekitar Rp 128 miliar untuk penyelenggaraan ISG. Rinciannya, dana panitia pusat sebesar Rp 47 miliar (biaya IT, broadcast, media, dan media promosi), dana untuk panitia daerah Rp 79 miliar (transportasi dan akomodasi), sementara dana panitia nasional Rp 1,8 miliar (biaya operasional tim asistensi).
Yuli juga mengingatkan bahwa dalam penggunaan dana itu tetap harus ada yang mengawal. Dalam hal ini tim asistensi yang berada di bawah Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Tim asistensi nantinya akan terus mengawal pada proses penggunaan dana dan penunjukkan langsung, supaya penggunaan anggaran tidak keluar dari proposal yang telah diajukan panitia pusat dan panitia daerah ISG," terangnya.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.