PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Sama dengan pasangan yang sebelumnya, pasangan Achmad - Masrul Kasmy juga mengusung program perwujudan jalan Tol Pekanbaru-Dumai,Pekanbaru-Bangkinang dan program pendidikan serta kesehatan gratis.
Oleh karena itu, menurut Achmad hubungan baik antara Gubernur,Wakil Gubernur dengan Pemerinatah kabupaten/Kota ikut menentukan keberhasilan program yang diusung itu.
"Jadi, yang mempunyai wilayah itu adalah pemimpin Kabupaten dan Kota dan untuk itu perlu koordinasi dan kerja sama dengan pemimpin Kabupaten/Kota," jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan calon lainya, pendidikan juga akan menjadi perhatian pasangan ini. Namun, demikian pendidikan agama juga tidak akan dilepaskan untuk memberikan dan menjadikan sumber daya manusia yang berakhlak.
"Wajib belajar bukan saja 12 tahun. Tapi juga wajib belajar agama juga perlu dilakukan dan kita akan koordinasikan dengan Kementerian Agama," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Achmad juga menepis isu yang berkembang selama ini. Dimana jika terpilih sebagai Gubernur semua PNS akan menggunakan jubah. Menurutnya hal tersebut merupakan isu-isu yang disebarkan dan tidak bertanggung jawab.
"Perlu diketahui juga bahwa ada isu yang mengatakan jika kami terpilih maka akan berjubah semuanya. Itu tidak benar dan itu merupakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Sementara itu, untuk menjalankan pemerintahan yang berkualitas Achmad juga akan menempatkan orang-orang yang berkompeten dan berkualitas sesuai dengan kemapuan dan kinerjanya dalam mengemban tugas-tugas dimasing- masing bidang.
"Dalam mengembangkan dan menjalankan roda pemerintahan kita manfataakan Kepala Dinas- Kepala Dinas bedasartkan kompetensi dan kinerjanyan" katanya.(Dani)
Oleh karena itu, menurut Achmad hubungan baik antara Gubernur,Wakil Gubernur dengan Pemerinatah kabupaten/Kota ikut menentukan keberhasilan program yang diusung itu.
"Jadi, yang mempunyai wilayah itu adalah pemimpin Kabupaten dan Kota dan untuk itu perlu koordinasi dan kerja sama dengan pemimpin Kabupaten/Kota," jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan calon lainya, pendidikan juga akan menjadi perhatian pasangan ini. Namun, demikian pendidikan agama juga tidak akan dilepaskan untuk memberikan dan menjadikan sumber daya manusia yang berakhlak.
"Wajib belajar bukan saja 12 tahun. Tapi juga wajib belajar agama juga perlu dilakukan dan kita akan koordinasikan dengan Kementerian Agama," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Achmad juga menepis isu yang berkembang selama ini. Dimana jika terpilih sebagai Gubernur semua PNS akan menggunakan jubah. Menurutnya hal tersebut merupakan isu-isu yang disebarkan dan tidak bertanggung jawab.
"Perlu diketahui juga bahwa ada isu yang mengatakan jika kami terpilih maka akan berjubah semuanya. Itu tidak benar dan itu merupakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Sementara itu, untuk menjalankan pemerintahan yang berkualitas Achmad juga akan menempatkan orang-orang yang berkompeten dan berkualitas sesuai dengan kemapuan dan kinerjanya dalam mengemban tugas-tugas dimasing- masing bidang.
"Dalam mengembangkan dan menjalankan roda pemerintahan kita manfataakan Kepala Dinas- Kepala Dinas bedasartkan kompetensi dan kinerjanyan" katanya.(Dani)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.