Hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota H. Agus Widayat, wakil ketua DPRD Dumai, H. Zainal Abidin, kepala SKPD dilingkungan pemko Dumai dan Forum Komunikasi Pimpinan daerah. Kegiatan Safari ramadhan di LP kelas II Dumai diawali dengan Sholat Isya dan dilanjutkan dengan Sholat Taraweh dan Witir secara berjemaah di Mushalla Maghfirah bersama ratusan warga binaan LP Kelas II Dumai.
Pada kesempatan itu, Walikota didampingi Wakil Walikota secara simbolis menyerahkan bantuan kain sarung kepada 537 warga binaan LP kelas II Dumai sebagai wujud kepedulian Pemerintah terhadap narapidana/tahanan dibulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Walikota mengajak seluruh warga binaan LP Kelas II Dumai agar selalu sabar dan tabah menjalani cobaan ini. "Kehadirian kami dalam kegiatan Safari Ramadhan untuk memotivasi serta memberikan dukungan kepada seluruh wearga binaan agar selalu tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan yang datangnya dari Allah, karna tidak ada cobaan yang melebihi kemampouan kita." Sebut Wako
Walikota berharap, usai menjalani hukuman di LP, warga binaan merubah hidup menjadi lebih baik lagi, jangan mengulangi keslahan yang sama dan bertobatlah dengan tobat nasuha sehingga Allah SWT mengampuni semua kesalahan yang sebelumnya pernah kita lakukan, karna Allah maha pengasih, maha penyayang dan maha pengampun.
Lanjutnya, untuk emningkatkan kemampaun dan skil warga binaan, Pemerintah akan terus berupaya melaksanakan kegiatan pelatihan agar warga binaan memiliki skill dan keterampilan, sehingga setelah keluar dari LP warga binaan mampu berdikari serta bersama-sama membangun kota Dumai yang kita cintai ini dan mendukung seluruh program pemerintah menuju Dumai Kota Pengantin (Pelabuhan, perdagangan, tourism dan industri). Ajak Wako
Sementara, Kepala LP kelas II Dumai, Martin dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa jumlah penghuni lapas sebanyak 537 orang yang terdiri dari tahanan dan narapidana. Pada kesempatan itu, martin juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah karna telah banyak membantu memenhuhi saranan dan prasaranan di Lapas kelas II Dumai.
''Seperti memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga seluruh warga binaan kami tidak kekurangan air bersih, selain itu Pemerintah telah membebaskan biaya berobat bagi warga boinaan lapas, baik di Puskesmas maupun di RSUD Dumai, mulai rawat jalan hingga rawat inap,'' sebut Martin. (Bambang/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.