PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - PT Riau Invesment Corp (RIC) akhirnya menuntaskan project Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Teluk Lembu berkapasitas 27 megawatt (MW). Dengan beroperasinya PLTG ini, diharapkan bisa mengurangi krisis listrik di Riau.
Demikian diungkapkan Direktur Utama RIC, Rida K Liamsi kepada wartawan, Jumat (19/7/2013), usai menghadiri acara buka puasa bersama anak panti asuhan di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Dijelaskannya, saat ini daya yang dihasilkan dari PLTG tersebut sudah terkoneksi dengan jaringan PLN. "Dayanya sudah kita jual kepada PLN untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk menuntaskan pembangunan pembangkit tersebut, memang awalnya menemui kendala. Salah satunya pasokan gas dari PT Kalila yang sempat tertunda.
Namun, saat ini pasokan gas sudah teratasi sehingga PLTG yang merupakan pembangkit hibah dari Pemprov Riau itu sudah bisa dioperasikan. "Paling tidak 50 ribu rumah sudah terselamatkan listriknya," tukas Rida.
Dipaparkannya lagi, untuk menuntaskan proyek tersebut, pihaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp200 miliar lebih. "Dia ada dua yang kita bangun, yang satu anggaran Rp155 miliar, dan yang satu lagi sekitar Rp55 miliar," jelasnya.
Setelah menuntaskan PLTG Teluk Lembu ini, RIC saat ini tengah menggesa pembangunan PLTG di Duri dengan kapasitas 1x50 MW. "Saat ini kita menyiapkan pembangunan PLTG yang di Duri, mudah-mudahan 2014 sudah bisa beroperasi," tandasnya.(Dian Alhadi)
Demikian diungkapkan Direktur Utama RIC, Rida K Liamsi kepada wartawan, Jumat (19/7/2013), usai menghadiri acara buka puasa bersama anak panti asuhan di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Dijelaskannya, saat ini daya yang dihasilkan dari PLTG tersebut sudah terkoneksi dengan jaringan PLN. "Dayanya sudah kita jual kepada PLN untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk menuntaskan pembangunan pembangkit tersebut, memang awalnya menemui kendala. Salah satunya pasokan gas dari PT Kalila yang sempat tertunda.
Namun, saat ini pasokan gas sudah teratasi sehingga PLTG yang merupakan pembangkit hibah dari Pemprov Riau itu sudah bisa dioperasikan. "Paling tidak 50 ribu rumah sudah terselamatkan listriknya," tukas Rida.
Dipaparkannya lagi, untuk menuntaskan proyek tersebut, pihaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp200 miliar lebih. "Dia ada dua yang kita bangun, yang satu anggaran Rp155 miliar, dan yang satu lagi sekitar Rp55 miliar," jelasnya.
Setelah menuntaskan PLTG Teluk Lembu ini, RIC saat ini tengah menggesa pembangunan PLTG di Duri dengan kapasitas 1x50 MW. "Saat ini kita menyiapkan pembangunan PLTG yang di Duri, mudah-mudahan 2014 sudah bisa beroperasi," tandasnya.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.