[ArtikelKeren] NEWS - Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa puasa baik untuk kesehatan. Bahkan, puasa yang dilakukan secara rutin juga bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung, lho.
Peneliti jantung di Intermountain Medical Centre Heart Institute melaporkan puasa tidak hanya menurunkan resiko seseorang dari penyakit arteri koroner atau diabetes. Puasa juga menyebabkan perubahan signifikan dalam kadar kolesterol darah. Seperti diketahui, diabetes dan kolesterol menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Pada studi baru, puasa bisa mengurangi faktor risiko jantung lainnya seperti trigliserida, berat badan, dan kadar gula darah. "Penemuan baru ini menunjukkan bahwa penemuan-penemuan sebelumnya bukanlah suatu kebetulan," kata ketua peneliti, Dr. Benjamin D. Horne, PhD, MPH.
Di Amerika, penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian pria ataupun wanita.
Menurut Benjamin, konfirmasi dari pasien-pasien baru menunjukkan bahwa puasa berhubungan dengan risiko munculnya penyakit umum yang lebih rendah.
Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan baru bagimana puasa bisa mengurangi risiko itu atau ternyata puasa hanya menjadi indikasi dari gaya hidup sehat saja. Seperti dilansir The News, Minggu (14/7/2013), berbeda dengan sebelumnya, penelitian ini mencatat mekanisme reaksi biologis tubuh selama puasa.
Dari keseluruhan kadar kolesterol, selama berpuasa, kolesterol baik atau LDL jumlahnya meningkat 14 persen. Sedangkan, kadar kolesterol buruk atau HDL hanya meningkat sebesar 6 persen.
"Jumlah kenaikan kadar kolesterol tersebut benar-benar mengejutkan kami," ujar Benjamin yang juga menjabat sebagai direktur kardiovaskular dan epidemiologi genetik di Intermountain Medical Centre Heart Institute ini.(*)
Peneliti jantung di Intermountain Medical Centre Heart Institute melaporkan puasa tidak hanya menurunkan resiko seseorang dari penyakit arteri koroner atau diabetes. Puasa juga menyebabkan perubahan signifikan dalam kadar kolesterol darah. Seperti diketahui, diabetes dan kolesterol menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Pada studi baru, puasa bisa mengurangi faktor risiko jantung lainnya seperti trigliserida, berat badan, dan kadar gula darah. "Penemuan baru ini menunjukkan bahwa penemuan-penemuan sebelumnya bukanlah suatu kebetulan," kata ketua peneliti, Dr. Benjamin D. Horne, PhD, MPH.
Di Amerika, penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian pria ataupun wanita.
Menurut Benjamin, konfirmasi dari pasien-pasien baru menunjukkan bahwa puasa berhubungan dengan risiko munculnya penyakit umum yang lebih rendah.
Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan baru bagimana puasa bisa mengurangi risiko itu atau ternyata puasa hanya menjadi indikasi dari gaya hidup sehat saja. Seperti dilansir The News, Minggu (14/7/2013), berbeda dengan sebelumnya, penelitian ini mencatat mekanisme reaksi biologis tubuh selama puasa.
Dari keseluruhan kadar kolesterol, selama berpuasa, kolesterol baik atau LDL jumlahnya meningkat 14 persen. Sedangkan, kadar kolesterol buruk atau HDL hanya meningkat sebesar 6 persen.
"Jumlah kenaikan kadar kolesterol tersebut benar-benar mengejutkan kami," ujar Benjamin yang juga menjabat sebagai direktur kardiovaskular dan epidemiologi genetik di Intermountain Medical Centre Heart Institute ini.(*)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.