BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Hujan yang mengguyur Bengkalis pada Jumat (26/7/2013) lalu memberi andil yang cukup besar dalam meningkatkan debit air baku untuk pendistribusian air bersih PDAM ke para pelanggan di Bengkalis. Air dinilai sudah mencukupi, baik yang berasal dari waduk eksisting maupun kanal tersier PT Meskom melalui sistem gravitasi.
Dari pantauan di lokasi waduk, Rabu (31/7/2013), tampak air baku sudah menggenangi waduk seluas 2 hektar. Air itu sendiri berasal dari penampuangan air hujan, kemudian dari codetan waduk yang ada di sekitar waduk esksisting, dan dari kanal tersier PT Meskom Agro Sarimas (MAS) yang mengalir ke waduk melalui sistem gravitasi.
Menurut Direktur PDAM Bengkalis, Nova Novianti, kedalaman air waduk berangsur normal dengan ketinggian saat ini sudah di atas 1 meter. ''Dalam kondisi normal kedalaman waduk ini bisa mencapai 2 meter. Namun dengan kedalaman1 meter bisa memenuhi kebutuhan air baku untuk diolah menjadi air bersih dan siap didistribusikan ke pelanggan tanpa melalui pendistribusian bergilir,'' ujar Nova saat ditemui di lokasi bersama dengan pimpinan cabang PDAM Bengkalis serta staf PDAM lainnya.
Sebelumnya sambung Nova, PDAM mengalami krisis air baku lantaran musim kemarau yang berkepanjangan. Walau sudah dilakukan normalisasi waduk dan tali air menuju PT Meskom Agro Sarimas, kemudian melakukan codetan di sekitar waduk eksisting namun tidak mampu memenuhi kebutuhan air baku PDAM. Terakhir, PDAM melakukan uji coba pemompaan dengan sumber air yang berada di kanal tersier PT MAS melalui pipa diameter 12 inch menuju waduk eksisting.
''Waktu itu uji coba dilakukan tengah malam dan Alhamdulillah berhasil. Usaha tidak kenal lelah teman-teman di lapangan terbayar setelah air baku tampak keluar dari ujung pipa. Walau debitnya belum mampu memenuhi kebutuhan air baku secara normal. Namun, kita masih bisa mendistribusikan air bersih ke pelanggan dengan cara bergilir,'' kata Nova.
Saat ini, sambung Nova, PDAM sudah melakukan pendistribusian seperti biasa dengan mengoptimalkan operasi instalasi pengolahan air (IPA) A dan IPA B. Dimana IPA A mampu menghasilkan air sebanyak 20 liter per detik dan IPA B menghasilkan air sebanyak 30 liter per detik. ''Total secara keseluruhan sebanyak 50 liter per detik,'' katanya.
''Banyak pelanggan yang bertanya-tanya kenapa sekarang airnya keruh, ya karena itu tadi dan biasanya kembali pulih seperti biasa setelah 3 hari air mengalir secara normal. Namun bagi pelanggan yang airnya tetap keruh maka silahkah menginformasikan ke PDAM melalui call center di 08239111133 agar bisa dilakukan pemeriksaan,'' kata Nova. (Zulkarnaen/MRNetwork)
Dari pantauan di lokasi waduk, Rabu (31/7/2013), tampak air baku sudah menggenangi waduk seluas 2 hektar. Air itu sendiri berasal dari penampuangan air hujan, kemudian dari codetan waduk yang ada di sekitar waduk esksisting, dan dari kanal tersier PT Meskom Agro Sarimas (MAS) yang mengalir ke waduk melalui sistem gravitasi.
Menurut Direktur PDAM Bengkalis, Nova Novianti, kedalaman air waduk berangsur normal dengan ketinggian saat ini sudah di atas 1 meter. ''Dalam kondisi normal kedalaman waduk ini bisa mencapai 2 meter. Namun dengan kedalaman1 meter bisa memenuhi kebutuhan air baku untuk diolah menjadi air bersih dan siap didistribusikan ke pelanggan tanpa melalui pendistribusian bergilir,'' ujar Nova saat ditemui di lokasi bersama dengan pimpinan cabang PDAM Bengkalis serta staf PDAM lainnya.
Sebelumnya sambung Nova, PDAM mengalami krisis air baku lantaran musim kemarau yang berkepanjangan. Walau sudah dilakukan normalisasi waduk dan tali air menuju PT Meskom Agro Sarimas, kemudian melakukan codetan di sekitar waduk eksisting namun tidak mampu memenuhi kebutuhan air baku PDAM. Terakhir, PDAM melakukan uji coba pemompaan dengan sumber air yang berada di kanal tersier PT MAS melalui pipa diameter 12 inch menuju waduk eksisting.
''Waktu itu uji coba dilakukan tengah malam dan Alhamdulillah berhasil. Usaha tidak kenal lelah teman-teman di lapangan terbayar setelah air baku tampak keluar dari ujung pipa. Walau debitnya belum mampu memenuhi kebutuhan air baku secara normal. Namun, kita masih bisa mendistribusikan air bersih ke pelanggan dengan cara bergilir,'' kata Nova.
Saat ini, sambung Nova, PDAM sudah melakukan pendistribusian seperti biasa dengan mengoptimalkan operasi instalasi pengolahan air (IPA) A dan IPA B. Dimana IPA A mampu menghasilkan air sebanyak 20 liter per detik dan IPA B menghasilkan air sebanyak 30 liter per detik. ''Total secara keseluruhan sebanyak 50 liter per detik,'' katanya.
''Banyak pelanggan yang bertanya-tanya kenapa sekarang airnya keruh, ya karena itu tadi dan biasanya kembali pulih seperti biasa setelah 3 hari air mengalir secara normal. Namun bagi pelanggan yang airnya tetap keruh maka silahkah menginformasikan ke PDAM melalui call center di 08239111133 agar bisa dilakukan pemeriksaan,'' kata Nova. (Zulkarnaen/MRNetwork)
Sumber : halloriau














0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.