Dalam tes hari pertama tersebut Lorenzo mengemas waktu terbaik kelima dengan catatan waktu terbaiknya, 2 menit 01,158 detik, terpaut 0,310 detik dari Alvaro Bautista (Gresini Honda) yang mengemas waktu terbaik.
Sepanjang tes Lorenzo berusaha menggunakan sejumlah pengaturan berbeda pada motornya untuk mendapatkan daya cengkeram yang lebih bagus, walaupun hasilnya nihil.
"Ban belakang yang baru, baik yang lunak maupun yang keras, tidak bekerja dengan baik untuk M1 kami. Saat ini kami berusaha mencari solusi untuk bannya; sepertinya lebih buruk buat Yamaha," nilai Lorenzo di Crash.
"Kami sedang mengusahakan segalanya untuk motor--terutama pengaturan yang dapat kami lakukan--tapi ketika kami meluncur ke lintasan rasanya selalu sama," imbuhnya.
Selain ban, Lorenzo juga menuturkan problem lain yang dihadapi timnya. "Kami juga mendapatkan problem dengan sistem elektroniknya. Kami berusaha untuk mengerjakan seamless downshift dalam pengereman seperti Honda, tapi untuk saat ini belum bekerja sesuai harapan."
Kembali membahas perkara ban, Lorenzo menilai bahwa ban yang disediakan oleh Bridgestone bukan cuma tidak memuaskan melainkan juga tidak aman.
"Kami berusaha bekerja sama dengan Bridgestone agar mereka mengubah bannya, tapi saat ini mereka punya pemikiran bulat sendiri mengenai hal itu dan tak mau mengubahnya. Mereka bilang ban ini adalah yang paling aman, tapi kami katakan sebaliknya--justru lebih berbahaya. Bridgestone sepertinya tidak akan menyediakan ban berbeda tahun ini jadi kami mesti beradaptasi dengan situasinya," sebutnya.
Menanggapi pertanyaan apakah ia kini akan berusaha mengubah gaya berkendaranya agar bisa lebih cocok dengan karakteristik ban 2014 Bridgestone, Lorenzo menjawab, "Ketika Anda tidak senang, Anda bisa berakrobat di atas motor tapi hasilnya akan sama saja. Ban-ban ini tidak memberiku keyakinan saat memasuki tikungan, di tengah tikungan, dan saat berakselerasi." (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.