Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 22 Januari 2014

Estafet Pembangunan di Tangan Annas Maamun

Rabu, Januari 22, 2014 By Unknown No comments

Oleh : 


[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Sebuah kebanggaan, perjalanan panjang ”paket demokrasi” di negeri Lancang Kuning ini hampir berlabuh dengan selamat. Mengapa dikatakan panjang?

Diawali dari Pilgubri 4 September 2013 putaran I Pilgubri lalu, rakyat Riau tidak menyangka kalau sampai dua putaran, berdasarkan rapat pleno 15 September 2013 Pleno KPU Riau bahwa akan dilakukan Pilgubri tahap II yang dilaksanakan 27 November 2013.

Kemudian pada 6 Oktober 2013 Pleno KPU Riau menerapkan pasangan Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman sebagai pemenangnya.

Dengan perincian Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) 1.322.327 suara (60,75 persen), sementara Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) meraih 854.240 suara (39,25 persen). Itu pun belum selesai.

Pada 11 Desember 2013 pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat mendaftarkan gugatan ke MK, namun setelah digelar sidang MK akhirnya pada 20 Januari 2014, MK memutuskan menolak seluruh permohonan pemohon (HA). Proses tersebut bisa dikatakan jalan panjang, tinggal menunggu pelantikan, insya Allah berjalan lancar.

Suksesnya Pilgubri ini bukan hanya sukses KPU, tetapi juga berkat dukungan seluruh masyarakat Riau.

Syukur alhamdulillah, walau jalannya panjang, tidak ada gejolak yang cukup berarti. Ini patut mendapat apresiasi bagi kita semua.

Walaupun rakyat Riau heterogen, tetapi ternyata sangat arif, keragaman itu bukan ancaman, tetapi merupakan kekuatan yang saling mengisi.

Tidak ada istilah Riau daratan atau pesisir, keduanya saling mengisi. Bukankah pesisir memerlukan batu-batu dari Riau daratan, dan Riau daratan memerlukan ikan laut dari pesisir? Jika alam saja menjalankan demokrasi (saling mengisi) dengan baik, mengapa kita tidak menirunya.

Keragaman penduduk Riau ini mari kita jadikan sebagai modal atau kekuatan dalam pembangunan. Bukankah kota-kota yang besar itu penduduknya heterogen?

Kita saksikan bagaimana Amerika Serikat bisa maju, mereka ternyata terdiri dari beragam penduduk di dunia ini, mulai dari Inggris, Belanda, Jerman, Nigeria, Somalia, Cina dan beberapa negara di belahan dunia lainnya.

Contoh lainnya adalah ibu kota negara kita sendiri penduduknya heterogen. Jakarta pun mengalami perkembangan sangat pesat.

Kita ketahui Gubernur Riau terpilih juga memiliki wawasan sangat luas, sehingga dia mampu membangun Rokan Hilir yang heterogen pula. Semoga pembangunan Riau di tangan pasangan Aman semakin berkembang pesat dan rakyat pun sejahtera.***(ak27)

http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN